Berita Viral

Inilah Sosok Letkol Arief Hidayat, Dandim Damaikan TNI dan Warga, Ribut Karena Lomba 17 Agustus

Terkait keributan antara warga dan Oknum TNI yang bertugas di Dandim 0418 Palembang, itu dipicu oleh kesalahpahaman antara warga dan keluarga TNI.

Kolase Tribun Medan/HO
Letkol Czi Arief Hidayat dan TNI viral bawa parang - Inilah Sosok Letkol Arief Hidayat, Dandim Damaikan TNI dan Warga, Ribut Karena Lomba 17 Agustus 

TRIBUN-MEDAN.com - Berikut ini sosok Letkol Czi Arief Hidayat merupakan Komandan Kodim atau Dandim 0418 Palembang, yang turut tangan mendamaikan keributan antara warga dan Oknum TNI, di Lorong Budiman, Kelurahan 35 Ilir, Kota Palembang.

Berdasarkan profilnya, sosok Dandim 0418 Palembang Letkol Czi Arief Hidayat yang gemar berolahraga sepeda, motor trail yang menguji nyali juga sepakbola.

Pria kelahiran Probolinggo 1978 itu adalah alumni AKMIL tahun 2000 dengan sederat prestasi cemerlang sebelum akhirnya menjabat Komandan Kodim 0418 Palembang.

Sebelum menjabat Komandan Kodim Palembang dia sebelumnya menjabat Komandan Kodim Aceh Jaya sejak 2019.

"Palembang bukan tempat tugas yang baru karena saya sebelumnya juga bertugas di Palembang sebelum akhirnya pindah ke Aceh dan kini kembali lagi mengabdi di Palembang," katanya belum lama ini.

Terkait keributan antara warga dan Oknum TNI yang bertugas di Dandim 0418 Palembang, itu dipicu oleh kesalahpahaman antara warga dan keluarga TNI.

tni-warga-damai-tribunmedan
Berikut ini sosok Letkol Czi Arief Hidayat merupakan Komandan Kodim atau Dandim 0418 Palembang, yang turut tangan mendamaikan keributan antara warga dan Oknum TNI, di Lorong Budiman, Kelurahan 35 Ilir, Kota Palembang.

"Kami menyayangkan adanya permasalahan ini, kebetulan Serda Rustam itu adalah anggota di Kodim. Sebetulnya ini konflik lama antara warga dengan keluarga pak Indra, " kata Arief, Jumat (18/8/2023).

Ia menyebut jika kedua belah pihak merasa benar, dimana ketika keributan tersebut pihak keluarga pak Indra merasa terganggu.

Sementara warga merasa karena saat itu sedang suasana HUT Kemerdekaan RI.

Sehingga menurutnya tidak ada yang salah sama sekali.

"Dua belah pihak ini merasa benar, pak Indra merasa terganggu dan dari warga merasa ini lagi suasana 17 Agustus jadi tidak ada yang salah dari kedua sisi ini, " ujarnya.

Arief menambahkan kini kedua belah pihak sepakat berdamai, dan sudah melakukan mediasi.

"Awalnya memang saling melaporkan tapi sekarang sudah saling menyadari dan saling menghormati, setelah ditinjau permasalahannya akhirnya sepakat berdamai," katanya.

Versi Keluarga

Dua anggota TNI di Palembang ngamuk gara-gara mendengar musik keras saat lomba 17 Agustus, bawa senjata tajam untuk menakuti warga.
Dua anggota TNI di Palembang ngamuk gara-gara mendengar musik keras saat lomba 17 Agustus, bawa senjata tajam untuk menakuti warga. (Dok.Warga/Tribunsumsel.com/Rachmad Kurniawan)

Versi keluarga oknum TNI yang ribut dengan warga gegara speaker ketika HUT Kemerdekaan di Lorong Budiman, Kelurahan 35 Ilir.

Nana selaku pihak keluarga pun angkat bicara, Nana menceritakan kronologi lengkap yang berbeda dari pihak warga dan RT setempat. Ia membantah jika musik yang diputar saat kejadian adalah lagu kemerdekaan, justru yang sedang diputar saat itu adalah musik remix.

"Yang diputar itu musik remix yg sangat keras dan saat itu tidak ada tanda tanda diadakan nya lomba," ujar Nana saat dikonfirmasi Jumat (18/8/2023).

"Musik remix yang diputar dalam volume besar dan kami ada bukti video-videonya," katanya.

Dia menerangkan jika sebelumnya beberapa warga sempat mengeroyok pasangannya dan kakak iparnya hingga ke pintu rumah. RP saat itu malah dipegangi warga dan mengalami luka-luka.

"Dua anggota TNI dikeroyok oleh warga karena warga tidak setuju ditegur menggunakan speaker musik remix yang sangat keras. Akibat dikeroyok pasangan saya dan kakak iparnya luka," ujarnya.

Versi RT

Oknum TNI Ngamuk saat HUT Kemerdekaan
Oknum TNI Ngamuk saat HUT Kemerdekaan (Ho/ Tribun-Medan.com)

Ketua RT 22 Bety (48) mengatakan kejadian itu terjadi pada Kamis (17/8/2023) siang.

Saat kejadian warga sedang menyelenggarakan acara lomba dalam rangka memperingati hari kemerdekaan.

"Agung ini kan sedang menyalakan lagu Kemerdekaan saat lomba tiba-tiba dua orang itu keluar dari rumah buka pagar dan yang pakai seragam loreng itu menendang speaker," ujar Bety saat dijumpai, Jumat (18/8/2023).

Usai menendang speaker, kedua oknum TNI itu berdebat dengan warga lalu salah satunya masuk lagi ke dalam rumah.

Tak lama kemudian kembali keluar dengan membawa satu sajam jenis parang.

Bety juga menjelaskan jika keduanya bukan warganya, namun ibu dua oknum TNI tersebut tinggal di lingkungan RT-nya.

"Setelah berdebat dengan warga, rombongan itu masuk ke dalam rumah dan mengambil sebilah parang. Kemudian ribut lagi, untung warga tidak anarkis, " katanya.

Bety akhirnya menghubungi Kanit Binmas Polsek setempat untuk meredam keributan. Kemudian ia juga menghubungi pihak Denpom.

"Saya menghubungi polisi dan Denpom, Alhamdulillah dari Binmas Polsek datang dan Denpom mengamankan dua oknum tersebut sekitar pukul 14:30 WIB, " ungkapnya.

Agung (24) pemilik speaker yang dirusak oleh dua orang oknum TNI mengatakan, ketika menendang speaker keduanya sambil meneriakkan tentang izin menggunakan speaker.

Posisi rumah orangtua oknum TNI itu berhadapan dengan rumahnya.

"Dia nanya 'ada izin apo kalian pakai musik ini? ' , " ungkap Agung.

Ia menerangkan, orang yang menendang speaker adalah Pratu Y yang saat itu menggunakan seragam dinas loreng. Sementara Serda RP memegang parang.

"Yang nendang yang pakai baju loreng. Sambil membentak mereka debat dengan saya, setelah itu masuk ke rumah satunya mengambil parang. Kami tidak saling serang cuma adu mulut, " katanya.

Atas kejadian itupun, anaknya yang masih bayi trauma karena saat kejadian Agung sedang menggendong anak.

"Anak saya sampai trauma karena dia bentak-bentak saya di depan anak yang masih bayi, " katanya.

Ia berharap kedua oknum tersebut meminta maaf dan sadar akan perbuatannya.

"Semoga sadar dan minta maaf ke kami. Supaya cepat selesai, " katanya.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter  

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved