Polres Samosir

Polisi Berupaya Temukan Siswa Jatuh dari Jembatan Kayu Siponot

Polres Samosir dan Polsek Pangururan dipimpin Kapolsek Pangururan AKP Marlen Sitanggang dan Kasat Lantas AKP Yuswanto SH berangkat menuju lokasi

|
Editor: Arjuna Bakkara
Ist
Polres Samosir dan Polsek Pangururan dipimpin Kapolsek Pangururan AKP Marlen Sitanggang dan Kasat Lantas AKP Yuswanto SH berangkat menuju lokasi dan melakukan olah TKP. 

Pada pukul 12.40 Wib Personil Basarnas yang dipimpin oleh kepala unit Basarnas Parapat Hisar Turnip pun tiba dilokasi melakukan upaya pencarian korban bersama dengan personil Samosir ,Koramil 03 Pangururan dan Dinas BPBD Samosir dan masyrakat Setempat.

Amatan wartawan, aliran sungai Siponot Desa Sijambur bermuara sampai ke pinggiran Danau Toba melewati Binangaron Desa Panampangan Kecamatan Pangururan.

Aliran sungai sangat deras akibat musim hujan sehingga mengakibatkan sulitnya melakukan pencarian dan kondisi air yg sangat keruh.

Berdasarkan hasil kordinasi dengan Kepala BPBD Sarimpol Simanihuruk, saat ini telah dipasang jaring dibeberapa titik di aliran sungai Siponot sampai ke muara pinggiran Danau Toba.

Ada pun kondisi embatan TKP jatuhnya korban masih terbuat dari Kayu. Jembatan tersebut tampak megeropos dan tidak aman dilalalui, apalagi tidak memiliki pembatas yang baik.

Dari hasil pemantauan di TKP perbukitan lokasi Aliran Sungai Siponot sangat terjal curam dengan kemiringan 90 derajat dan kedalaman sungai Siponot sekitar 25 meter sehingga Sulit melakukan penyisiran di sepanjang Aliran Sungai Siponot.

Sampai Saat ini Sekira Pukul 16.30 WIB Korban Belum Diketemukan dan Saat ini Tim Basarnas dan Personil Polres Samosir sedang melakukan Pencarian.(Jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved