Setoran Judi Togel
IPW Tuding Kapolda Sumut Tidak Transparan Tangani Kasus Setoran Togel yang Diungkap Kodam I/BB
Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso, sebut Kapolda Sumut tak transparan tangani kasus judi togel di Langkat
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Array A Argus
Ketika disinggung mengenai pernyataan Kodam I/Bukit Barisan soal dirinya meminta maaf atas beredarnya video koordinator togel bernama Supriatin yang memojokkan anggota Deninteldam I/Bukit Barisan, Faisal tak mau berkomentar.
"Langsung ke Kabid Humas Polda, Kombes Hadi ya," kata Faisal, Senin (21/8/2023).
Baca juga: Omzet Togel Supriatin Rp 60 Juta, Pantas Bisa Ngaku Bayar Anak Buah Kapolda Sumut dan Pangdam
Ditanya lagi soal tindakan terhadap anak buahnya yang patut diduga terlibat sindikat judi togel di Kabupaten Langkat, Faisal kembali meminta awak media menanyakan masalah itu ke Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi.
"Langsung ke Kabid Humas Polda Kombes Hadi juga ya," kata Faisal.
Sementara itu, petinggi Polda Sumut, baik itu Kapolda Sumut, Irjen Agung Setya Imam Effendi, Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Dudung Adijono dan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi sampai detik ini tak sedikit pun memberi keterangan soal dugaan setoran judi ke sejumlah oknum di Polres Langkat.
Tak ada sedikit pun keterangan soal hukuman apa yang akan diberikan jika benar para polisi nakal itu menerima setoran judi togel, sebagaimana pengakuan koordinator togel bernama Supriatin, ketika direkam anggota Deninteldam I/Bukit Barisan.
Kodam I/BB Ungkap Soal Setoran Judi
Iptu Herman Sinaga, Kanit Pidum Polres Langkat diyakini rutin menerima setoran dari koordinator togel bernama Supriatin.
Dalam keterangannya, Supriatin sempat mengatakan, bahwa dia dua minggu sekali mengirimkan uang Rp 25 juta ke Iptu Herman Sinaga dengan cara transfer.
Soal dugaan setoran ini, apa yang disampaikan Supriatin diyakini benar adanya oleh Kodam I/Bukit Barisan.
Saat menggelar konfrensi pers, Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Rico J Siagian mengatakan, bahwa apa yang disampaikan Supriatin setelah ditangkap Detasemen Intelijen Kodam I/Bukit Barisan bukan rekayasa.
Baca juga: Informasi Setoran Uang Judi Masih Didalami, Koordinator Togel Ralat Pernyataan
Rico bilang, pengakuan Supriatin soal setoran ke sejumlah oknum polisi bukan karena ada intimidasi dari TNI AD.
"Dari kami, Deninteldam tidak ada melakukan intimidasi, pengancaman, ataupun intervensi. Dan pada saat pemeriksaan biasa-biasa saja. Dan itu sudah saya cek kebenarannya," kata Rico, Jumat (18/8/2023) sore.
Soal video kedua dari Supriatin yang diduga direkam di Polres Langkat, dan ada menyebutkan bahwa anggota Kodam I/Bukit Barisan melakukan intimidasi terhadap tersangka judi itu, kata Rico tidak benar.
Baca juga: Koordinator Togel Supriatin Tuding Diintimidasi Intel Kodam I/BB: Mereka Bersenjata Semua Saya Takut
Bahkan, lanjut Rico, gegara video kedua itu, Kapolres Langkat, AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang sudah menyampaikan permohonan maafnya ke Kodam I/Bukit Barisan.
Permohonan maaf itu disampaikan langsung Kapolres Langkat ketika datang menemui Komandan Intelijen Kodam I/Bukit Barisan bersama Kasat Reskrim Polres Langkat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.