Kasus Bayi Tertukar di Bogor
Sepakat Mau Tes DNA, Inilah Pesan Dian dan Siti Maulia Apabila Bayinya Terbukti Tertukar
Ibu dari bayi D, yang sebelumnya menolak tes DNA, akhirnya setuju untuk menjalani tes tersebut, membuka peluang untuk mengungkap kebenaran kasus terse
"Intinya kami mengimbau juga ya ibu S dan juga klien kami sampai kita mempunyai fakta yang faktual hasil tes DNA, kita sama-sama merawat bayi ini seperti bayinya sendiri, karena bayi yang ada di klien kami pun dirawat diberikan kasih sayang, dan masih dianggap anak kandungnya sampai saat ini," katanya.
Binsar Aritonang berkukuh bahwa kliennya merasa tak ada kejanggalan saat kliennya melahirkan di RS Sentosa Bogor.
Ia berkukuh bahwa sang bayi mengenakan Gelang atas nama Dian.
"Itu tadi kalau untuk SOP sampai gelang bisa sama mungkin yang lebih bisa untuk menjelaskan pihak rumah sakit ya. Kalau dari kami dari awal sampai bayi dibawa pulang gak ada hal-hal yang aneh menurut klien kami," katanya.
Tetap Silaturahmi
Di lain kesempatan, Siti Mauliah berpesan, bila nanti hasilnya terbukti identik, dia berharap masih bisa menjalin silaturahmi dengan Dian.
"Harapan saya sama si pihak pasien, mudah-mudahan menyambung ke depannya bersilaturahmi terus, menyambung kekeluargaan, jadi saudara selamanya," kata Siti Mauliah.
Siti mengatakan ia dan Dian sudah sama-sama merawat bayi tertukar dengan penuh kasih sayang.
"Paska waktu bayi kita kalau misal ini benar anak kita ketukar kita kan sudah saling urus bayi masing-masing, mudah-mudahan kita ke depannya biar dibikin kekeluarganaan, jadi saling kunjung mengunjung aja," kata Siti Mauliah.
Sementara kuasa hukum Dian, Binsar Aritonang mengimbau untuk merawat bayi tertukar tersebut dengan baik.
Pasalnya Dian pun sudah merawat bayi itu dengan sangat baik.
"Intinya kami mengimbau juga ya ibu S dan juga klien kami sampai kita mempunyai fakta yang faktual hasil tes DNA, kita sama-sama merawat bayi ini seperti bayinya sendiri, karena bayi yang ada di klien kami pun dirawat diberikan kasih sayang, dan masih dianggap anak kandungnya sampai saat ini," katanya.
Binsar Aritonang berkukuh bahwa kliennya merasa tak ada kejanggalan saat kliennya melahirkan di RS Sentosa Bogor.
Ia berkukuh bahwa sang bayi mengenakan Gelang atas nama Dian.
"Itu tadi kalau untuk SOP sampai gelang bisa sama mungkin yang lebih bisa untuk menjelaskan pihak rumah sakit ya.
Kalau dari kami dari awal sampai bayi dibawa pulang gak ada hal-hal yang aneh menurut klien kami," katanya.
Mereka terlanjur menyimpan kasih sayang ibu dan anak pada tertukar di Bogor.
(*/ Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Wajah Kedua Ibu Bayi Tertukar Mirip, Siti dan Dian bak Kakak Beradik, Kini Jadi Saudara Selamanya |
![]() |
---|
Tak Luluh Anaknya Akan Disekolahkan Gratis, Ibu Bayi Tertukar Tetap Polisikan RS Sentosa |
![]() |
---|
Cerita Dian Ibu Bayi Tertukar Ungkap Fakta Baru, Pantas Awalnya Sempat Ogah Tes DNA |
![]() |
---|
Terbukti Bayi Siti dan Dian Tertukar, RS Sentosa Minta Maaf, Janji Sekolahkan Kedua Anak Gratis |
![]() |
---|
Pantas Dian Berat Kembalikan Bayi Tertukar, Padahal Bukan Anaknya, Perjuangan saat Hamil Diungkit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.