Berita Viral

Yevgeny Prigozhin Dilaporkan Tewas, Penasihat Presiden Ukraina: Sinyal Bagi yang tak Setia

Pemimpin kelompok tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, dilaporkan masuk dalam daftar penumpang. Yevgeny Prigozhin dilaporkan tewas setelah pada

|
Editor: Liska Rahayu
BBC
Pesawat pribadi yang membawa bos Wagner Prigozhin jatuh pada Rabu (23/08) di dekat desa Kuzhenkino, sekitar setengah jalan antara Moskow dan St Petersburg. Sebuah laporan menyebutkan jenazah Prigozhin, 62 tahun, telah ditemukan dan diidentifikasi. Komandan senior Wagner, Dmitry Utkin - yang mendirikan kelompok Wagner pada tahun 2014 - juga ada dalam daftar penumpang. (BBC) 

TRIBUN-MEDAN.com - Otoritas Rusia mengumumkan bahwa sebuah jet pribadi jatuh di Rusia pada Rabu (23/8/2023), menewaskan 10 orang di dalamnya.

Pemimpin kelompok tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, dilaporkan masuk dalam daftar penumpang.

Yevgeny Prigozhin dilaporkan tewas setelah pada Rabu (23/8/2023) waktu setempat.

Prigozhin sebelumnya melakukan pemberontakan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin dan sempat menguasai beberapa wilayah.

Badan Transportasi Udara Federal Rusia telah mengonfirmasi bahwa Prigozhin berada dalam pesawat yang jatuh di wilayah Tver, barat laut Moskwa, Rusia.

"Penyelidikan telah diluncurkan terhadap jatuhnya pesawat Embraer, yang terjadi malam ini di wilayah Tver. Menurut daftar penumpang, di antaranya adalah nama dan nama keluarga Yevgeny Prigozhin," kata badan itu, dikutip dari CNN.

Semua penumpang yang terdiri dari 10 orang, termasuk tiga awak di dalam pesawat, dilaporkan tewas.

Kematian Prigozhin ini pun menuai berbagai respons dari sejumlah pemimpin negara

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengaku tak terkejut

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengaku tak terkejut dengan berita kematian Prigozhin.

Meskipun di sisi lain, pihaknya mengaku tak tahu secara pasti apa yang sebenarnya sedang terjadi di Rusia.

"Tidak banyak hal yang terjadi di Rusia yang tidak diikuti oleh Putin, tapi saya tidak cukup tahu untuk mengetahui jawabannya," kata Biden, dikutip dari Aljazeera.

Hal senada juga diungkapkan oleh Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS Adrienne Watson.

"Jika hal ini benar, tidak ada seorang pun yang perlu terkejut. Perang yang menghancurkan di Ukraina menyebabkan tentara swasta menyerbu Moskwa, dan sekarang tampaknya menjadi seperti itu," ujarnya.

Penasihat Presiden Ukraina: sinyal bagi yang tak setia

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved