Berita Viral

Berikut Deretan Kematian Musuh-musuh Putin, Diracun, Tewas saat Jogging hingga Kecelakaan Pesawat

Bos tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin dilaporkan tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat di utara Moskow pada Rabu (23/8/2023) malam.

Editor: Liska Rahayu
BBC
Pesawat pribadi yang membawa bos Wagner Prigozhin jatuh pada Rabu (23/08) di dekat desa Kuzhenkino, sekitar setengah jalan antara Moskow dan St Petersburg. Sebuah laporan menyebutkan jenazah Prigozhin, 62 tahun, telah ditemukan dan diidentifikasi.(BBC) 

Jurnalis Anna Politkovskaya ditembak mati di luar apartemennya di Moskow pada tahun 2006, setelah pulang dari supermarket.

Dia adalah seorang jurnalis yang melaporkan pelanggaran hak asasi manusia dan kritis terhadap Vladimir Putin.

Pembunuhannya terjadi tepat pada hari ulang tahun Putin.

Pembunuhan Politkovskaya memicu kecaman di negara-negara Barat dan menggarisbawahi kekhawatiran akan bahaya yang dihadapi wartawan yang bekerja di Rusia.

7. Lolos dari maut: Alexei Navalny

Pemimpin oposisi paling terkemuka di Rusia, Alexei Navalny, diterbangkan ke Jerman pada Agustus 2020 untuk perawatan medis setelah mengalami keracunan di Siberia.

Rusia sekali lagi membantah terlibat.

Navalny secara sukarela kembali ke Rusia pada tahun 2021 dan langsung ditangkap setibanya di sana.

Pada awal Agustus, Navalny mendapat tambahan hukuman penjara 19 tahun dengan keamanan maksimum.

Dia sudah menjalani hukuman 11 setengah tahun penjara atas tuduhan penipuan dan tuduhan lain yang menurutnya juga palsu.

Gerakan politiknya dilarang dan dinyatakan ekstremis.

8. Sergei Skripal

Mantan agen ganda Rusia yang membocorkan rahasia kepada intelijen Inggris, Sergei Skripal dan putrinya Yulia ditemukan tak sadarkan diri di bangku di luar pusat perbelanjaan di kota katedral Inggris Salisbury pada Maret 2018.

Mereka dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis.

Para pejabat Inggris mengatakan mereka diracun – seperti halnya Navalny – dengan Novichok.

Novichok merupakan racun saraf yang dikembangkan oleh militer Soviet pada tahun 1970-an dan 1980-an.

Skripal dan putrinya selamat.

Rusia membantah terlibat dalam peracunan tersebut dan menuduh Inggris mengobarkan sentimen anti-Rusia.

(*/Tribun-Medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved