Berita Viral
Hasil Tes DNA Bayi Tertukar di Bogor Segera Diumumkan, Rombongan Dian Tak Bawa Bayinya
Hasil tes DNA bayi tertukar di Bogor diumumkan sore ini, rombongan Dian tak bawa bayinya. Sementara rombongan Siti membawa anaknya ke Mako Polres Bogo
TRIBUN-MEDAN.COM - Hasil tes DNA bayi tertukar di Bogor diumumkan sore ini, rombongan Dian tak bawa bayinya.
Sementara itu, rombongan Siti Mauliah justru membawa bayinya yang mana sebelumnya terbukti bukanlah anak kandungnya.
Seperti diketahui, kedua pihak keluarga Siti Mauliah dan Dian terkait bayi tertukar di Bogor telah mendatangi Mako Polres Bogor Jumat (25/8/2023) sore ini.
Rombongan kedua pihak keluarga berdatangan ke Mako Polres Bogor sekitar pukul 14.46 WIB didampingi kuasa hukum masing-masing.
Terpantau mereka memasuki gedung Mako Polres Bogor menuju sebuah ruangan untuk dilakukan mediasi di dampingi KBO Reskrim Polres Bogor Iptu Hafiz Akbar.

Namun dalam ruang mediasi ini, tidak semua rombongan keluarga ikut masuk ke dalam ruangan.
"Perwakilan, yang lainnya bisa tunggu ya, tunggu di luar ya," kata Iptu Hafiz Akbar ketika mengarahkan kedua rombongan keluarga.
Terpantau, saat kedatangan rombongan kedua pihak keluarga ini, terlihat pihak keluarga Siti membawa bayi yang diduga tertukar tersebut.
Sementara dari rombongan Dian, tak terlihat membawa bayinya saat mendatangi Polres Bogor ini.
Kedua ibu bayi yang heboh karena bayinya tertukar sendiri diketahui menjalani tes DNA di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, Babakan Madang, Kabupaten Bogor pada Senin (21/8/2023) kemarin.
Awal Mula Kasus
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus bayi tertukar setelah dilahirkan ini terjadi di Bogor, Jawa Barat.
Satu tahun lalu, Siti Mauliah (37) melahirkan seorang bayi laki-laki.
Namun kini setelah satu tahun, baru terbukti kalau anak yang dirawat Siti Mauliah bukan darah dagingnya.
Siti Mauliah menjalani proses persalinan pada 18 Juli 2022 di Rumah Sakit Sentosa yang berada di Jalan Raya Kemang, Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.