Berita Viral

Hasil Tes DNA Bayi Tertukar Diumumkan Hari Ini, Perbedaan Respon Ibu Dian dan Siti Disorot

Hasil tes DNA bayi tertukar diumumkan hari ini, Jumat (26/8/2023) di Mako Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor. Beda respon kedua ibu pun disorot

|
HO
Menjelang pengumuman hasil tes DNA bayi tertukar, perbedaan respon kedua yakni Dian dan Siti pun disorot. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Tak sampai seminggu, hasil tes DNA bayi tertukar diumumkan hari ini, Jumat (26/8/2023).

Menjelang pengumuman hasil tes DNA bayi tertukar, perbedaan respon kedua yakni Dian dan Siti pun disorot.

Adapun, hasil tes DNA Bayi tertukar akan diumumkan di Mako Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Untuk diketahui, Siti dan Dian telah melakukan tes DNA di Puslabfor Polri, Sentul, Kabupaten Bogor pada Senin (21/8/2023).

"Jumat ya," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, dilansir dari Tribun-Medan.com dari Kompas TV, Jumat (25/8/2023).

Ia juga menyebutkan bahwa akan ada perkembangan dari kasus tersebut.

"Kami akan memberikan perkembangan luar biasa," tambahnya.

Namun ia tak mengurai apa maksud dari perkembangan itu.

Menurutnya, hasil tes DNA itu akan diumumkan di Mako Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Baca juga: Pasca Tes DNA, Ibu Bayi Tertukar Didampingi Psikolog, Keduanya Cemas, Sampel DNA Cuma Pakai Liur

Baca juga: Ada Kesengajaan dan Tak Minta Maaf, RS Sentosa Didesak Tanggung Jawab Soal Kasus Bayi Tertukar

Pihaknya juga akan mengundang beberapa pihak dalam pengumuman tersebut.

"Kementerian PPA dan KPAI diundang untuk hadir," ungkapnya.

Beda Respon Kedua Ibu Disorot

Disisi lain, publik pun bertanya-tanya bagaimana respon kedua ibu Dian dan Siti jelang hasil tes DNA diumumkan.

Ternyata, dua ibu bayi tertukar di Bogor tersebut memberikan respon yang berbeda jelang pengumuman hasil tes DNA.

Baik Siti Mauliah dan pasien D alias Dian, saat ini sama-sama menanti hasil tes tersebut.

Namun respon yang diberikan keduanya jelang pengumuman rupanya berbeda.

Hal itu diperlihatkan oleh keduanya melalui kuasa hukum masing-masing.

Kasus Bayi tertukar di rumah sakit
Kasus Bayi tertukar di rumah sakit (Ho/ Tribun-Medan.com)


Sama-sama cemas menunggu hasil tes DNA besok, Siti Mauliah dan Dian pun tampaknya sedang menyiapkan mental
Saat dihubungi TribunnewsBogor.com melalui pengacara masing-masing, keduanya memberikan respon yang berbeda.

Kuasa Hukum Siti Mauliah, Rusdy Ridho mengaku akan mengajak Siti Mauliah untuk refreshing.

"Mau ngajak ibu Siti jalan-jalan," kata dia.

Rusdy juga menjelaskan, hingga saat ini kliennya belum berkomunikasi dengan Dian soal hasil tes DNA.

Berbeda dengan Rusdy, Kuasa Hukum Dian, Binsar Aritonang justru menutup diri.

Saat dihubungi TribunnewsBogor.com melalui pesan WhatsApp, Binsar tampak tak memberikan jawaban apapun.

Baca juga: Berikut Jadwal Lengkap Pendaftaran CPNS dan PPPK, Resmi Dibuka 17 September 2023

Baca juga: SOSOK Joshi, Pelajar Indonesi yang Dibunuh Pacar Jepang, Unggahan Terakhir Pelaku Jadi Sorotan

Sempat Minta Didampingi Psikolog

Sebelumnya, pasca tes DNA, kedua orangtua bayi tertukar minta pendampingan psikolog.

Permintaan pendampingan psikolog terhadap ibu bayi tertukar itupun disampaikan oleh kuasa hukum Siti Mauliah, Rusdy Ridho.

Rusdy Ridho mengatakan ibu orangtua bayi yang tertukar saat persalinan di RS Santoso Bogor setahun lalu meminta pendampingan psikolog pasca kliennya menjalani tes DNA silang di Puslabfor Polri di Sentul, Bogor.

Permintaan itu disampaikan Rusdy Ridho pasca mendampingi SIti Muliah menjalani tes DNA silang Senin kemarin, 21 Agustus 2023.

Tak hanya untuk Siti Mauliah,  Rusdy Ridho juga meminta pendampingan psikologi untuk ibu Dian, orangtua bayi yang menurut Siti Mauliah bayinya tertukar dengan bayi yang setahun ini diasuhnya.

"Karena ini betul-betul menguras emosi, tenaga, pikiran antar ibu ini,”

“Karena sangat sulit untuk melepas kedua anak yang sudah dirawat selama satu tahun lebih," kata Rusdy Ridho dikutip Tribun-Medan.com, Selasa (22/8/2023).

Menurut Rusdy, baik Siti Mauliah maupun Ibu Dian, keduanya kini diliputi rasa cemas jika nanti ternyata hasil tes DNA bayi mereka memang tertukar.

Terlebih kedua pihak selama ini sudah terlanjur merawat bayi yang tertukar tersebut dengan penuh kasih sayang setahun ini.

Kasus  bayi tertukar di RS Sentosa Bogor membuat publik geram. Masyarakat kesal dengan sikap pihak rumah sakit yang lalai dan sempat anggap enteng
Kasus  bayi tertukar di RS Sentosa Bogor membuat publik geram. Masyarakat kesal dengan sikap pihak rumah sakit yang lalai dan sempat anggap enteng (HO)

"Kedepan baiknya bagaimana antar dua keluarga, ada pendampingan trauma healing dari unit gabungan," kata Rusdy Ridho.

Menurutnya, hal tersebut memang bisa mendatangkan tekanan batin bagi keduanya dan itu sangatlah berat.

Belum lagi, jika terbukti bayi mereka tertukar kedua orangtua bayi harus saling beradaptasi dengan bayi mereka masing-masing.

Namun, menurut Rursdy, jalan inilah yang terbaik untuk kedepannya.

"Tapi bagaimanapun ini berkaitan dengan nasab seseorang dan sangat penting, akibat hukum yang ditanggung karena harus tertukar," kata dia.

Tes DNA Cuma Diambil Air Liur

Bayi diduga tertukar akhirnya melaksanakan tes DNA silang di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, Senin (21/8/2023).

Total ada enam orang yang dilakukan tes DNA silang yakni Siti Mauliah, ibu berinisial D, dua bayi dan dua suami dari masing masing ibu tersebut.

Ternyata tes DNA silang tidak melalui darah melainkan dilakukan melalui pengambilan air liur.

Hal ini diungkapkan oleh Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Yohannes Redhoi Sigiro, seperti dikutip dari Kabar Petang TV One, Senin (21/8/2023).

Yohannes mengatakan, tes DNA silang telah selesai dilakukan dan baru hari ini dilaksanakan maka hasilnya belum bisa didapatkan.

"Kemungkinan hasilnya satu minggu," kata Yohannes.

Yohannes mengungkapkan tes DNA silang dilakukan melalui pengambilan air liur.

"Ya kata ahli forensik pengambilan air liur sudah cukup," kata dia.

Ahli Genetika atau Direktur Genos Laboratory, Windy Joanmawanti mengatakan, seluruh bagian tubuh dapat digunakan menjadi sampel tes DNA, salah satunya yakni air liur

"Salah satunya air liur atau usapan selapuk lendir pipi bagian dalam, bisa juga dari darah dan rambut," kata dia.

Untuk akurasi hasil tes DNA ini kata dia ada namanya frobability index, untuk menghitung sesuai dengan rumus yang sudah ditentukan dan dipakai bersama.

Berdasarkan perhitungan tersebut akan muncul frobability atau kemungkinan 99,99 persen jika terduga ayah atau terduga ibu orangtua biologisnya.

Namun jika bukan orangtua biologisnya frobabilitynya 0 persen.

"Jadi dalam menentukan orangtua biologis kita hanya bisa mendapat kesimpulan ya atau bukan orangtua biologis," pungkasnya.

(*/TRIBUN-MEDAN.COM)

Baca juga: Gegara Ulah Susternya Bikin Gelang Dobel Berujung Bayi Tertukar, Rumah Sakit di Bogor Ini Dilapor

Baca juga: FAKTA Baru Penyebab Bayi Tertukar Gegara Suster Pasang Gelang Doble, Kok Bisa ?

Baca juga: Pasca Tes DNA, Ibu Bayi Tertukar Didampingi Psikolog, Keduanya Cemas, Sampel DNA Cuma Pakai Liur

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

 

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved