Oknum Kades Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Korban Luka Memar di Mata dan Lutut
Putra Sianturi mendapat laporan dari temannya, bahwa sang ayah dipukul oleh terduga pelaku, Sobat Saragih bersama dua rekannya.
Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra | Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN-MEDAN.com, LAE PARIRA - Kepala Desa Sempung Polling, JS Kecamatan Lae Parira dilaporkan ke Polisi atas kasus dugaan penganiayaan kepada salah seorang warga, Putra Sianturi pada Kamis (17/8/2023) lalu.
Kuasa hukum Putra, Dedi Kurniawan Angkat mengatakan, kala itu sedang dilakukan pertandingan sepak bola antara Desa Sempung Polling melawan Sidikalang FC.
Putra Sianturi mendapat laporan dari temannya, bahwa sang ayah dipukul oleh terduga pelaku, Sobat Saragih bersama dua rekannya.
"Jadi sekitar pukul 21.15 WIB, klien kami mencari terduga pelaku, Sobat Saragih untuk menanyakan kenapa yang bersangkutan memukul ayahnya," ujar Dedi kepada Tribun Medan, Jumat (25/8/2023).
Setelah mencari terduga pelaku, Putra akhirnya bertemu dengan Sobat dan sempat saling berjabat tangan. Sobat yang tahu dirinya sedang dicari kemudian menanyakan apa maksud Putra mencari dirinya. Kemudian, Putra pun menanyakan kepada Sobat kenapa ia memukul ayah kandungnya itu.
Baca juga: Reaksi Cepat Polres Taput Tangkap 2 Pelaku Penganiayaan Diapresisi Keluarga Korban
"Kemudian terjadi lah cekcok antar keduanya hingga saling dorong-mendorong," ungkap Dedi.
Pada saat Putra mendorong Sobat, tiba-tiba rekan Sobat yakni JS alias Jepri dan WS mengeroyok Putra.
"Lalu salah seorang warga memeluk Putra dan membawanya ke rumah untuk diamankan sementara," jelas Dedi.
Setelah diamankan warga, datanglah Kepala Desa Sempung Polling dan langsung memukul mata kiri Putra dengan menggunakan tangannya. Kemudian kepala desa itu juga menendang lutut kaki Putra serta menampar pipinya.
"Kemudian si kepala desa ini juga sempat mengatakan 'harus dimusnahkan dia'," beber Dedi.
Akibatnya, Putra mengalami luka memar pada bagian mata kiri dan lutut kaki kiri, kepala bagian atas benjol dan memar serta luka lecet pada bagian ibu jari sebelah kanan.
"Korban pun kemudian melaporkan hal tersebut kepada Sat Reskrim Polres Dairi," sebut Dedi.
Atas perbuatan tersebut, pihak Forkopimca melakukan mediasi antara Putra dengan para terduga pelaku di aula Kantor Camat Lae Parira pada Kamis (24/8/2023) kemarin.
Namun, Dedi menyayangkan sikap kepala desa yang terkesan tidak mau bertanggung jawab atas perbuatan tersebut.
"Kami sangat kecewa karena para terduga pelaku terkesan tidak bertanggung jawab," sebut Dedi.
Bahkan, Dedi menyebut, kepala desa tidak ada memberikan sepatah kata pun dan terkesan diam. Sementara itu, terduga pelaku lainnya yakni Sobat Saragih bersama rekannya juga tidak merasa melakukan penganiayaan kepada Putra Sianturi.
"Tentu kami sangat kecewa dimana seharusnya kepala desa memberikan contoh kepada masyarakat dan tidak melakukan penganiayaan," ucapnya.
Alhasil, mediasi yang seharusnya menjadi jembatan untuk menyelesaikan perkara tersebut tidak tercapai .
Terpisah, Juanda Saraan selaku Kepala Desa Sempung Polling mengaku tidak ada menganiaya korban. Ia menyebut, luka yang dialami oleh Putra akibat diamuk massa usai pertikaian itu.
"Kejadiannya itu kan malam. Saya mendapat laporan masyarakat kalau di rumah itu sudah ramai orang. Sudah berkerumun warga di depan rumah itu," kata Juanda melalui saluran seluler. "Kalau saya yang memukul dia, sudah mati lah dia," tambahnya.
| Oknum Kepala Desa di Dairi Diduga Minta Wanita Simpanan Gugurkan Kandungan |
|
|---|
| GEGER Oknum Kepala Desa di Ogan Ilir Pamer Alat Kelamin, Foto Syurnya Tersebar di Medsos |
|
|---|
| Nasib Oknum Kades di Deliserdang Ketahuan Korupsi Dana Desa Terancam DIpecat Bupati |
|
|---|
| Diduga Sakit Hati, Mantan Kadus Pukul Kepala Desa Patumbak II di Jalan |
|
|---|
| Oknum Kades Dilaporkan Pukul Warga di Lokasi Judi Tembak Ikan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.