Arist Merdeka Sirait Meninggal

Selama Hidupnya Arist Merdeka Sirait Banyak Tangani Kasus Artis, Satu di Antaranya Ahmad Dhani

Arist Merdeka Sirait ikut membantu menyelesaikan banyak kasus perebutan anak para selebritas yang bertikai.

|
Editor: Satia
RODERICK ADRIAN MOZES
Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, dalam sesi wawancara bersama Kompas.com di kantor Komnas Perlindungan Anak, Jalan TB Simatupang, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (10/10/2011). KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES 

"My role model, kami tidak akan berhenti untuk meneruskan perjuangan Bapak," tutur Cornelia.

Arist Merdeka Sirait meninggal dunia hari ini di RS Polri sekira pukul 08..30 WIB karena sakit.

Baca juga: Sejoli Tertangkap Basah Berbuat Tak Senonoh di Kuburan, Si Wanita: Jangan Pak, Bapak Saya Preman

Rencananya jenazah akan diterbangkan langsung ke Sumatera Utara untuk dimakamkan di Pemakaman Keluarga.

Cornelia Agatha Bahagia dan Tertantang Jadi Ketua Komnas PA DKI Jakarta

Sebelumnya, Cornelia Agatha dilantik jadi Ketua Komnas PA DKI Jakarta pada Desember 2021.
Cornelia Agatha tepat dioantik pada hari Ibu, 22 Desember 2021.

Jauh sebelumnya, Cornelia Agatha mengaku sudah cukup intens terlibat di beberapa kegiatan Komnas Perlindungan Anak.

Cornelia Agatha saat itu mengaku bahagia diberi kepercayaan sebagai bagian dari Komnas PA.

Kapolda Sumut Irjen Pol Drs RZ Panca Putra Simanjuntak, MSi menerima kunjungan Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia Arist Merdeka Sirait, Rabu (07/06/2023).
Kapolda Sumut Irjen Pol Drs RZ Panca Putra Simanjuntak, MSi menerima kunjungan Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia Arist Merdeka Sirait, Rabu (07/06/2023). (Ist)

"Sekarang, bahagia bisa menjadi bagian dari Komnas Perlindungan Anak dan diberi kepercayaan sebagai ketua Komnas Perlindungan Anak Provinsi DKI Jakarta. @komnasanakdki," kata Cornelia Agatha dikutip dari akun instagram Cornelia Agatha.

Cornelia Agatha mengatakan, ini merupakan tantangan besar baginya yang sejak tahun 2010 memiliki komitmen untuk berjuang melindungi anak-anak dari ketidakadilan.

"Lewat kuliah hukum sampai memiliki profesi pengacara yang saya dedikasikan untuk menolong anak-anak korban kekerasan.

Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait (63) meninggal dunia di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (26/8/2023) pagi. Rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya di Porsea, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, pada Selasa pekan depan. Jenazah Arist Merdeka Sirait dibawa pihak keluarga ke Rumah duka RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat guna disemayamkan, Sabtu (26/8/2023). Setelah itu, baru pada Selasa (29/8/2023) pagi, jenazah Arist diterbangkan ke kampung halamannya di Porsea, Kabupaten Toba, Sumatera Utara. (WartaKota/Rendy Rutama Putra)
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait (63) meninggal dunia di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (26/8/2023) pagi. Rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya di Porsea, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, pada Selasa pekan depan. Jenazah Arist Merdeka Sirait dibawa pihak keluarga ke Rumah duka RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat guna disemayamkan, Sabtu (26/8/2023). Setelah itu, baru pada Selasa (29/8/2023) pagi, jenazah Arist diterbangkan ke kampung halamannya di Porsea, Kabupaten Toba, Sumatera Utara. (WartaKota/Rendy Rutama Putra) (WartaKota/Rendy Rutama Putra)

Bagi saya, setiap anak adalah anak kita. Dan melindungi anak-anak dari kekerasan dalam bentuk apapun adalah tanggung jawab kita bersama.

Kejahatan pada anak membawa anak-anak dalam kondisi menyedihkan, baik secara fisik maupun psikis.
Dan banyak yang belum terungkap.

Apakah kita harus diam? Tentu tidak.

Baca juga: KHASIAT Ayat 1000 Dinar, Doa Terkenal Pelancar Rezeki, Datang dari Arah Tidak Disangka-sangka

Semoga saya dan kawan-kawan selalu diberi kekuatan dalam perjuangan ini. Demi anak-anak Indonesia dan masa depan bangsa,"demikian harapan Cornelia Agatha saat dilantik jadi ketua Komnas PA.

Saat itu Cornelia Agatha mengucapkan terimakasih pada Arits Merdeka Sirait.

"Terima kasih Bapak @aristmerdeka.official. Mari kita terus berjuang bersama."

Idap Infeksi Saluran Kemih

Arist Merdeka Sirait mengidap penyakit infeksi saluran kemih sebelum meninggal dunia, pada Sabtu (26/8/2023).

Hal itu diungkap adik Ketua Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) itu, Agustinus Sirait.

Agustinus Sirait mengatakan sang kakak sempat keluar-masuk rumah sakit karena sakit yang dideritanya itu.

Sebab, kata Agus, infeksi yang diderita sang kakak juga sudah menyebar ke organ-organ lainnya.

Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait menggendong bayi yang sempat telantar dan kemudian dirawat di RSUD Deliserdang Kamis, (18/5/2017).
Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait menggendong bayi yang sempat telantar dan kemudian dirawat di RSUD Deliserdang Kamis, (18/5/2017). (Tribun Medan/Indra)

"Kebetulan dia juga terindikasi sebenarnya dalam 1-2 bulan ini ada 3 kali masuk rumah sakit. Jadi dia terkena penyakit infeksi saluran kemih dan infeksinya itu mungkin sudah menyebar ke beberapa fungsi misalnya hati, paru-paru, dan jantung," kata Agus, saat ditemui di rumah duka RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Sabtu (26/8/2023).

"Mungkin karena jantung juga ada yang beberapa sudah di ring. Mungkin itu juga yang mempengaruhi," sambungnya.

Meski demikian, Agus menjelaskan, Arist sempat dinyatakan sembuh saat dirawat di RS Polri, sejak beberapa hari lalu, sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir, pada Sabtu pagi ini.

menyebar ke organ-organ lainnya.

Baca juga: Mayat Wanita tanpa Identitas Ditemukan di Kawasan PLTA Batang Toru, Mengapung Tanpa Busana

"Kebetulan dia juga terindikasi sebenarnya dalam 1-2 bulan ini ada 3 kali masuk rumah sakit. Jadi dia terkena penyakit infeksi saluran kemih dan infeksinya itu mungkin sudah menyebar ke beberapa fungsi misalnya hati, paru-paru, dan jantung," kata Agus, saat ditemui di rumah duka RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Sabtu (26/8/2023).

"Mungkin karena jantung juga ada yang beberapa sudah di ring. Mungkin itu juga yang mempengaruhi," sambungnya.

Meski demikian, Agus menjelaskan, Arist sempat dinyatakan sembuh saat dirawat di RS Polri, sejak beberapa hari lalu, sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir, pada Sabtu pagi ini.

"Sebenarnya di periode kedua masuk ke rumah sakit sudah dinyatakan sembuh. Ternyata mungkin Tuhan berkehendak lain, hari ini jam 08.30 WIB (Arist) harus meninggalkan kita. Hari ini beliau meninggalkan kita," ucapnya.

Sebagai informasi, Arist Merdeka Sirait menghembuskan nafas terakhir di usia 63 tahun.

 

Artikel ini Tayang di Tribun Lampung

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

(tribunmedan)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved