Berita Medan
Ada Eskavator Terparkir dan Lubang Menganga di Jalan Ibrahim Umar, Pengendara Kerap Kena Macet
Satu unit alat berat ekskavator terparkir di tengah jalan simpang Jalan Ibrahim Umar- Jalan Gurilla Kota Medan, sebablan kemacetan parah.
Penulis: Anisa Rahmadani |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Satu unit alat berat ekskavator terparkir di tengah badan jalan persimpangan Jalan Ibrahim Umar- Jalan Gurilla, Kota Medan.
Akibatnya, kerap terjadi kemacetan yang cukup parah di area tersebut.
Baca juga: DPRD Medan Soroti Kinerja Dinas SDABMKB, Progres Proyek Drainase di Medan Baru Selesai 20 Persen
Amatan Tribun Medan, di samping ekskavator tersebut terdapat lubang besar yang cukup menganga tanpa ditutupi apapun.
Selain itu di sisi-sisi jalan terdapat U-Ditch yang belum juga dipasang.
Sehingga pengendara juga kesulitan melintas di area tersebut.
Menurut seorang pengendara, Sari, ekskavator tersebut sudah terparkir selama satu minggu.
"Satu minggu sudah terparkir itu. Tapi gak pernah dievakuasi atau disingkirkan. Seharusnya kalau mau menghalangi lubang yang menganga kan bisa ditutup dengan besi atau apa. Ini namanya menggangu aktivitas jalan," ucap Sari kepada Tribun Medan, Selasa (29/8/2023).
Dikatakan Sari, jalan tersebut merupakan jalan tembusan menuju ke HM Yamin.
Baca juga: Pemko Gencar Bangun Drainase, Tapi Masih Banyak Titik Banjir di Medan, Begini Kata Bobby Nasution
"Jadi biar cepat ke Kota, itu biasanya kami warga Pancing lewat potongan itu. Karena kalau dari depan banyak lampu merah dan macet. Tapi kalau gini sama saja jadi lambat," ucapnya.
Menurutnya, akibat ada ekskavator tersebut, ia harus mengantre selama 20-30 menit untuk bisa melintasi kawasan tersebut.
"Padahal kalau dari jalan itu, kami bisa tembus cuman 5 menit aja. Karena itu jalan pintas kami warga Pancing kalau mau ke HM Yamin," jelasnya.
Apalagi, keluh Sari, ketika jam-jam mau pergi dan pulang kerja kemacetan akan semakin panjang akibat keberadaan eskavator tersebut.
"Kalau jam-jam itu bisa sampai 30 menit, kami antre karena jalannya harus bergantian. Ditambah ada drainase itu yang belum dipasang. Buat jalan kalau hujan licin, panas berdebu," ucapnya.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) Medan, Willy Irawan mengatakan tidak mengetahui adanya ekskavator terparkir di Jalan Ibrahim Umar yang dikeluhkan warga.
Baca juga: Proyek Drainase Pemko Medan Bikin Tekor Warga Rp 9 Juta, Pipa Pecah, Air Mati
"Itu saya tanya dulu ya gawean siapa. Di jalan mana tadi," ucapnya saat dikonfirmasi Tribun Medan.
"Harus saya cek dulu. Apakah di sana ada galian drainase atau apa. Saya harus konfirmasi dengan orang drainase dulu ya," pungkasnya.
Sementara saat dikonfirmasi ke Kepala Bidang (Kabid) Drainase, Gibson, tidak bisa dihubungi baik dari telepon biasa atau via WhatsApp.
(cr5/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
| Terkuak Dugaan Permainan Ganti Rugi Proyek Floodway Sei Sikambing–Belawan |
|
|---|
| Mahasiswa Poltekpar Medan Luncurkan Katalog Desa Wisata Sait Buttu, Dorong Promosi Wisata Simalungun |
|
|---|
| Diduga Kecanduan Narkoba, 2 Sekawan Riski dan Junaidi Ketangkap Basah Lagi Curi Jemuran Warga |
|
|---|
| Cerita Boy Candra, Pemilik Bengkel di Medan, Becak Barang Konsumen Hilang Dicuri |
|
|---|
| Buka Partnership Meet and Greet Travel Exchange, Rico: Pariwisata Medan Siap Go Internasional |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.