Setelah 4 Ruko di Kawasan Pusat Pasar Kabanjahe Ludes Terbakar, Camat Minta Dinsos untuk Lakukan Ini

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Setelah kebakaran yang menghanguskan empat Rumah Toko (Ruko) di Jalan Kristen, Kabanjahe, Senin (28/8/2023) kemarin, saat ini situasi di lokasi kejadian berangsur kondusif. Lokasi kejadian kebakaran saat ini sudah terlihat dipasangkan garis polisi untuk memastikan keamanan dan menjaga TKP tidak rusak.

Diketahui, dari kebakaran kemarin setidaknya empat kepala keluarga menjadi korban karena tempat tinggal maupun usahanya hangus terbakar. Untuk itu, sebagai langkah awal membantu korban Camat Kabanjahe Sanusi Bardena Sembiring, mengatakan pihaknya dalam waktu dekat akan menyurati Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Karo.

Baca juga: Bobby Nasution Angkat Bicara soal Perempuan Pelempar Sendal pada Mertuanya, Presiden Jokowi

Baca juga: Gudang Oli Palsu dengan Merek Terkenal Digerebek di Percut Seituan, Ditemukan Mesin Cetakan Botol

"Kalau dari kita mewakili pemerintahan, akan berupaya menyurati Dinsos untuk upaya agar para korban bisa mendapatkan bantuan," kata Sanusi, Selasa (29/8/2023).

Dijelaskan Sanusi, untuk tahap awal kemarin setelah kejadian pihaknya sudah langsung melakukan pendataan korban yang terkena musibah kebakaran.

Diketahui, keempat kepala keluarga yang menjadi korban kebakaran kemarin ialah, Basita Sinuraya yang diketahui pemilik rumah nomor satu yang digunakan untuk usaha warung kopi, kemudian rumah nomor dua merupakan milik Nurmala br Kacaribu yang digunakan sebagai tempat tinggal.

Kemudian, rumah nomor tiga merupakan milik Dus Ginting yang juga dijadikan sebagai tempat usaha warung kopi, satu rumah lagi milik Ong Ungling atau yang dikenal Geri yang gunakan sebagai usaha bengkel sepeda motor.

"Kemarin sudah kita datangi dan kita data, dan kita berikan tempat khusus. Kita juga sampaikan bentuk keprihatinan kita dari pemerintah," katanya.

Sebagai informasi, peristiwa kebakaran yang menghanguskan empat unit Ruko di Jalan Kristen, Kabanjahe ini terjadi pada Senin (28/8/2023) kemarin sekira pukul 15.30 WIB.

Kebakaran yang diawali dengan kepulan asap hitam yang membumbung tinggi, membuat masyarakat yang sedang beraktivitas di sekitar Pusat Pasar Kabanjahe panik.

Berdasarkan keterangan dari salah satu saksi Miara Ginting, saat kebakaran terjadi dirinya mengaku awalnya melihat adanya kepulan asap hitam yang membumbung tinggi.

Pria yang bertugas sebagai juru parkir ini mengaku, asap hitam tersebut diketahui bermula dari salah satu Ruko yang sedang ditinggal oleh penghuninya.

"Pertama tadi nampak asap, hitam kali asapnya bukan lagi putih. Asapnya dari rumah nomor dua," kata Miara.

Miara menjelaskan, saat kebakaran ini terjadi masyarakat yang tengah minum di warung kopi yang bersebelahan dengan asal api langsung berhamburan.

Dengan paniknya, beberapa orang pria tersebut langsung berlarian sambil teriak kebakaran.

"Itu di sebelahnya kan warung kopi. Langsung lari tadi semua yang di dalam warung kopi sambil teriak kebakaran kebakaran," katanya.

Tak lama berselang, sekira 15 menit kemudian beberapa unit mobil pemadam kebakaran beserta personel tiba di lokasi kejadian.

Setibanya di lokasi, petugas pemadam langsung menyemprotkan air ke lantai dua Ruko yang terbakar.

(mns/tribun-medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter