Pencurian

Parah, Mobil Damkar yang Terparkirkan Usai Kecelakaan Dipreteli Maling, Sejumlah Onderdil Hilang

Pencurian itu dilakukan saat mobil dititipkan di perkebunan sawit, tepatnya di Jalan Serai, Desa Air Bara.

|
Editor: Satia
Tribun Medan/Edward Gilbert Munthe
Ilustrasi Moobil Damkae 

Mobil itu terguling dengan posisi roda berada di atas. Saat itu juga, air yang berada di dalam tangki berceceran di jalan tersebut.

Seperti yang diketahui musibah kebakaran melanda sejumlah rumah di kawasan padat penduduk di Desa Paku, Kecamatan Payung. Akibatnya empat rumah dan satu Balai Desa ludes dilalap si jago merah. Beruntungnya tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Baca juga: Bikin Malu! Adelia Putri Lulusan S2, Bantu Suami Jadi Bandar Narkoba Internasional dari Penjara

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Bangka Selatan, Ardiansyah mengatakan, semula pihaknya mengirimkan dua unit mobil pemadam kebakaran beriringan ke Desa Paku.

Hal itu dilakukan guna membantu memadamkan api yang melanda balai desa dan empat rumah warga.

Namun saat di tengah perjalanan satu unit mobil mengalami kecelakaan. Sedangkan satu mobil lainnya masih terus melaju untuk memadamkan api.

“Kami menurunkan dua unit mobil pemadam kebakaran. Namun sebuah musibah terjadi satu unit mobil tersebut terbalik,” kata dia di Toboali.

Ardiansyah memaparkan, mobil itu mengalami kecelakaan diduga karena roda yang selip akibat menghindari kendaraan lain jenis truk Fuso yang berada di depannya.

Akibatnya mobil itu terbalik dan melintang di badan jalan. Sehingga air yang ada di dalam tangki tumpah di jalan.

Baca juga: Polres Pematangsiantar Tembak Spesialis Pelaku Pencurian Sepeda Motor

Di dalam mobil itu terdapat enam orang termasuk dengan supir. Beruntungnya tak ada korban jiwa. Hanya satu orang mengalami patah tulang bahu. Untuk saat ini satu unit mobil yang terguling tengah dievakuasi.

“Mobil tersebut terbalik yang diduga karena selip, tidak ada korban jiwa tetapi salah satu petugas mengalami patah tulang bahu,” ucapnya.

Sementara itu Kepala Desa Air Bara, Muklis Insan mengatakan, kecelakaan itu terjadi di kawasan Air Serai. Yakni perbatasan antara Kecamatan Airgegas dan Kecamatan Payung. Di mana mobil damkar itu mengalami kecelakaan saat menuju Desa Paku.

“Iya, ada satu mobil damkar yang mengalami kecelakaan,” kata dia saat dikonfirmasi Bangkapos.com, Selasa (29/8/2023).

Muklis memaparkan, kejadian kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Semula terdapat dua unit damkar beriringan yang melaju ke arah Desa Paku. Namun saat di tengah perjalanan satu unit mobil damkar mengalami kecelakaan.

Baca juga: Diduga Cekcok Dengan Orang Tua, Sepasang Kekasih Nekat Minum Racun Ditemukan Dalam Kondisi Kritis

Mobil tersebut terguling ketika hendak kendaraan lain yang berada di depannya. Karena kehilangan keseimbangan, sopir lantas membanting stir.

Tak hanya itu, kondisi jalan yang tengah diperbaiki juga diduga menjadi penyebab faktor kecelakaan itu. Di mana sepanjang jalan itu masih dalam tahap peningkatan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved