Mahsiswi Gantung Diri
Diduga Depresi, Seorang Mahasiswi Semester Akhir di Aceh Nekat Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri
Kejadian Mahasiswi gatung diri ini terjadi di Gampong Tanjung Selamat, Kecamatan Darussalam, Kamis (31/8/2023) pagi.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Seorang mahasiswi berinisial MF (21) asal Takengon, Aceh ditemukan tewas gantung diri di kamar kosnya, Kamis (31/8/2023).
Kejadian Mahasiswi gatung diri ini terjadi di Gampong Tanjung Selamat, Kecamatan Darussalam, Kamis (31/8/2023) pagi.
Penemuan jasad mahasiswi ini kali pertama ditemukan oleh pacar korban yang tidak bisa menghubungi MF.
Dikutip dari Serambinews.com, mahasiswi ini tengah duduk di semester tujuh di Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala (FH-USK).
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Fahmi Irwan Ramli melalui Kapolsek Darussalam, Ipda Firdaus mengatakan, bahwa pacar korban yang berada di Takengon, sudah sejak Rabu (30/8/2023) malam, mencoba menghubungi korban.
Baca juga: JAWABAN Ketus Presiden Ditanya Soal Pertemuan Dengan Surya Paloh : Biasa
Namun, sekian banyak panggilan telepon sang pacar, tak kunjung mendapat jawaban maupun respon dari korban.
Sehingga pada Kamis (31/8/2023) pagi sekitar pukul 10.30 WIB, pacar korban kemudian meminta kepada teman MF agar mengecek kondisi mahasiswi FH tersebut.
Setelah teman korban tiba di kos dan memanggil korban, ternyata tidak ada jawaban.
Sehingga temannya mencoba mengintip melalui ventilasi pintu dan melihat ada rambut manusia.
Baca juga: Baliho Anies Baswedan di Kota Binjai Diturunkan, Ketua DPC Demokrat: Banyak Disetir Orang Lain
“Teman korban kemudian mencoba memanggil MF, tapi tidak mendapat jawaban," papar Ipda Firdaus saat dikonfirmasi Serambinews.com.
Lalu, teman korban memanggil sejumlah penghuni kosnya lainnya untuk melakukan pengecekan dari lubang angin di pintu kamar korban.
Dari lubang angin tersebut, kemudian temannya melihat sosok MF yang dalam kondisi tergantung di jendela kamar.
MF ditemukan gantung diri menggunakan jilbab panjang miliknya.
Melihat hal itu, kemudian teman korban bersama penghuni kos lainnya langsung mendobrak pintu kamar tersebut.
Baca juga: Jelang Akhir Masa Jabatan, Gubernur Edy Rahmayadi Lantik 155 Pejabat Eselon, Pengawas, dan Kepsek
Pasalnya, kondisi kamar korban dikunci dari dalam.
“Saat ditemukan, di TKP tidak ditemukan adanya surat wasiat dari korban atau pesan secara tertulis,” ungkapnya.
Ia mengatakan, berdasarkan dari keterangan teman korban, MF ini diketahui merupakan sosok pendiam dan enggan menceritakan masalah pribadinya.
Baca juga: Film Pendek Counter Coy Karya Anak Muda Medan, Sampaikan Soal Keresahan, Berikut Sinopsisnya
“Dan ini baru hasil sementara, kita masih lakukan pendalaman,” sebu Kapolsek.
Saat ini, urai Ipda Firdaus, pihaknya sudah menghubungi abang kandung korban dan langsung bertolak ke Banda Aceh untuk menjemput jenazah korban.
Di tubuh korban sendiri, beber Kapolsek, saat dilakukan pengecekan untuk sementara tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
"Jasad korban pun sudah dibawa ke RSUZA untuk dilakukan visum,” ungkap dia. “Untuk penyebab korban gantung diri, masih dalam tahap penyelidikan,” pungkasnya.
Artikel ini Tayang di Serambi News
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
(tribunmedan)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/gantung-diri_20180314_082532.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.