Berita Viral

Surya Paloh Disebut 'Sutradara' di Balik Duet Anies Baswedan dan Cak Imin: Rusak Formasi Koalisi

Nasdem telah setuju Cak Imin sebagai cawapres Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 nanti. 

HO
Surya Paloh Disebut 'Sutradara' di Balik Duet Anies Baswedan dan Cak Imin: Rusak Formasi Koalisi 

“Sejak awal Anies memang disokong dan dideklarasikan NasDem. Setelah itu Demokrat dan PKS ikut mendukung dan mendeklarasikan Anies sebagai bakal capres.

Karena itulah Demokrat berharap posisi bakal cawapres adalah AHY. Sementara PKS sudah bersedia untuk tidak menempatkan kadernya sebagai bakal cawapres,” ujar Ginting.

Baca juga: SIKSA ANGGOTANYA Sendiri, Kapolda Sumut Copot Jabatan AKBP Reinhard Nainggolan Dari Kapolres Dairi

Baca juga: Cerita Rahudman Harahap Turun Siang dan Malam ke Masyarakat untuk Menangkan Anies Baswedan

Menurutnya, jika Demokrat maupun PKS tidak setuju dengan keputusan sepihak NasDem, kedua partai politik itu dalam posisi tawar yang lemah.

Sebab, Demokrat dan PKS tidak cukup untuk bisa berkoalisi mengusung capres dan cawapres.

Mereka harus bergabung dengan koalisi yang ada, mendukung Poros Anies, Poros Ganjar atau Poros Prabowo.

“Dengan telah diumumkannya pasangan Anies dan Muhaimin, maka inilah pasangan pertama yang bisa maju dalam pilpres,” kata Ginting.

Respon PKB

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin masih sebatas wacana.

Wacana itu muncul menyusul adanya sowan atau kunjungan Anies Baswedan ke kediaman ibunda Cak Imin Nyai Hj Muhassonah Hasbullah.

"Wacana," kata Jazilul dalam keterangannya kepada awak media, dikutip TribunSumsel.com, Kamis (31/8/2023) malam.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa Anies Baswedan telah menyetujui adanya kerja sama Partai NasDem dan PKB jelang Pilpres 2024.

Kerja sama itu dibangun untuk mengusung duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Hal itu diungkap Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Teuku Rifky yang mengakui mendapat informasi dari juru bicara Anies, Sudirman Said.

Sebagai informasi, PKB dan NasDem merupakan dua partai politik (parpol) yang kini berada di dua poros koalisi yang berbeda.

PKB masih bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM), mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal capres.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved