Pilpres 2024

Ahmad Sahroni Batal Laporkan SBY ke Polri: Jangan Ribut Terus Gara-gara AHY Tak Jadi Cawapres Anies

Anggota DPR RI Ahmad Sahroni Ungkap Alasannya Batal Laporkan SBY ke Bareskrim Polri: Jangan Ribut Terus Gara-gara AHY Tak Jadi Cawapres Anies.

Editor: AbdiTumanggor
HO
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni batal melaporkan SBY ke Bareskrim Polri karena dihalangi Surya Paloh dan Anies Baswedan. 

Anggota DPR RI Ahmad Sahroni Ungkap Alasannya Batal Laporkan SBY ke Bareskrim Polri: Jangan Ribut Terus Gara-gara AHY Tak Jadi Cawapres Anies

TRIBUN-MEDAN.COM - Wakil Ketua Komisi III DPR RI yang sekaligus Politikus Partai NasDem Ahmad Syahroni meminta untuk semua pihak segera menyudahi keributan terkait pemilihan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bacawapres Anies Baswedan di Pemilu 2024.

Ahmad Syahroni pun menepis anggapan soal tidak adanya komunikasi tentang penetapan Cak Imin menjadi cawapres dalam koalisi perubahan.

"Ada. Jadi Pak Anies telepon gak diangkat sama AHY. Pak Sudirman Said coba komunikasi dengan pihak Demokrat tapi gak diangkat. Jadi semua proses itu sebenarnya sudah dijajaki diawali," ujar Sahroni kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (4/9/2023).

Namun karena deadlock soal pemilihan cawapres, ujar Sahroni, maka Anies Baswedan bersama tim 8 menyerahkan kepada partai politik. Maka itulah, Surya Paloh mengambil keputusannya untuk menjadikan Cak Imin sebagai cawapres.

"Itulah keputusannya Surya Paloh sebagai ketua umum karena Pak Anies bukan dari parpol. Dari situlah sebenarnya komunikasi terkait prosesi Surya Paloh ketemu majelis syuro misalnya," jelas dia.

Karena itu, ia menyebut bahwa isu tidak adanya komunikasi terkait penetapan cawapres itu adalah bohong. "Komunikasi sebenarnya. Jadi isu tidak ada komunikasi itu bohong," tegasnya.

Ia berharap komunikasi politik Partai Demokrat diharapkan dapat diperbaiki agar tidak menimbulkan polemik berkelanjutan hanya karena AHY tidak menjadi seorang cawapres. "Jangan sampai buat kubu-kubuan akhirnya jadi keributan terusan-terusan, gara-gara seorang AHY enggak jadi cawapres," tutur Sahroni.

"Ya namanya belum rejeki belum garis tangan, kan AHY umurnya muda, masih ada ruang di 2029 buat dia jadi capres misalkan. Ya why not," lanjut dia.

Ahmad Sahroni Batal Laporkan SBY

Ahmad Sahroni juga batal membuat laporan polisi terhadap Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Bareskrim Polri.

Menurutnya, selain dilarang Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Anies Baswedan juga memintanya agar pelaporan tersebut tidak perlu dilakukan. "Kebetulan tadi Pak Anis juga WhatsApp saya untuk meminta juga yang sama," kata dia kepada wartawan di Bareskrim Polri, Senin (4/9/2023).

Menurutnya, Anies Baswedan ingin fokus dalam pemilihan presiden 2024. "Pak Anies fokus ke depan ini dalam rangka pemenangan strategi pemenangan capres 2024 jadi dalam hal ini tidak boleh melaporkan yang bersangkutan," terang dia.

Sebelumnya, Ahmad Sahroni blak-blakan secara pribadi ingin melaporkan presiden RI ke-6 itu. Lantaran pernyataan SBY yang menyebut jika Bacapres Anies Baswedan akan disandingkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Secara pribadi bukan secara institusi atau organisasi, atau organisasi atau sebagai jabatan DPR saya ingin melaporkan seseorang petinggi Demokrat, terkait apa yang diucapkan pada tanggal 25 Agustus bahwasanya saya ada di dalam ruangan itu," ujar Sahroni.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved