Pilpres 2024
Tiga Hal yang Membuat Demokrat Sumut Vokal Sebut Anies Pengkhianat Hingga Copot Baliho
Langkah memutuskan Muhaimin sebagai Calon Wakil Presiden Anies Baswedan dinilai mencederai kesepakatan Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Penulis: Anugrah Nasution |
Tribun Medan
Ketua DPD Demokrat Sumut, M Lokot Nasution saat hadir dalam wawancara eksklusif di Tribun Medan beberapa waktu lalu.
Tiga hal itu yang kemudian membuat kader DPD Sumut sangat kecewa hingga langsung menurunkan baliho Anies.
"Bagaimana sebenarnya bapak Surya Paloh dan mas Anies berkomunikasi terkait Koalisi Perubahan bersama Cak Imin tanpa ada diskusi, sementara dalam piagam ada tiga partai," kata dia.
"Jadi penurunan baliho kemarin juga di kantor DPD Demokrat Sumut itu adalah inisiatif kami pribadi. Kami setahun ini pasang baliho Anies dan AHY untuk meningkatkan elektabilitas dan kemana mana selama satu tahun ini kita perkenalkan Anies kemana mana, karenanya itu ketika kami tau ada pertemuan antara Surya Paloh dan Cak Imin yang sudah dikonfirmasi oleh Sekjen Demokrat itulah yang kami sebut pengkhianatan itu," tutup Lokot.
(cr17/tribun-medan.com)
Berita Terkait: #Pilpres 2024
| Nama 55 Anggota DPRD DI Yogyakarta Periode 2024-2029, PDIP Kursi Terbanyak Disusul Gerindra dan PKS |
|
|---|
| Nama 50 Anggota DPRD Surabaya 2024-2029, PDIP, Gerindra dan PKB Raup Kursi Terbanyak |
|
|---|
| NASIB PDIP Usai Kalah di Pilpres Juga Bisa Gagal Raih Kursi Ketua DPR Gegara Oposisi: Revisi UU MD3 |
|
|---|
| USAI Nyatakan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Minta Relawan Perubahan Jangan Berhenti Berjuang |
|
|---|
| PKS Niat Gabung Koalisi Prabowo: Golkar Anggap Sensitif, Gelora Tegas Tolak, PSI Sebut Tak Sehat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.