Pembunuhan Sadis

Siswi SMP Lestari Sihombing Dibunuh Kakak Kelas, Pelaku Pernah Ketahuan Curi Celana Dalam

APS, siswa SMP yang nekat membunuh adik kelasnya bernama Lestari Sihombing ternyata pernah ketahuan mencuri celana dalam

Editor: Array A Argus
HO
APS, remaja pembunuh Lestari Sihombing saat diamankan polisi 

TRIBUN-MEDAN.COM- Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro mengatakan, APS (14), siswa SMP kelas XI yang tega membunuh dan merudapaksa adik kelasnya bernama Lestari Sihombing (13) ternyata pernah ketahuan maling celana dalam.

Bukan cuma itu saja, pelaku juga pernah beberapa kali melakukan pemukulan terhadap teman sebayanya.

Karena diduga memiliki masalah kepribadian, polisi pun berencana memeriksa psikologis tersangka. 

"Pernah juga tersangka tertangkap melakukan pencurian pakaian dalam dan pakaian wanita tetangganya. Ini perlu kita dalami lagi melalui pemeriksaan psikologis," kata Bimo.

Bimo mengatakan, untuk saat ini tersangka masih menjalani pemeriksaan.

Motif sementara pelaku nekat menghabisi korban karena tergoda melihat adik kelasnya ini.

Korban Dicekik dan Dipukul Kayu

APS, remaja berusia 14 tahun yang menjadi tersangka utama pembunuhan sadis terhadap Lestari Sihombing kini sudah diamankan petugas Polsek Pinggir, Polres Bengkalis.

Setelah ditangkap, beragam fakta pun terungkap dari mulut APS.

Saat diinterogasi polisi, APS mengakui semua perbuatannya.

Ia mengatakan, dirinya nekat membunuh korban karena tak tahan melihat kemolekan tubuh korban.

Pada Sabtu (2/9/2023), korban yang pulang sekolah sendirian sudah diintai oleh pelaku.

Baca juga: Siswi SMP Lestari Sihombing Ditemukan Tewas Mengenaskan di Semak-semak,Ternyata Dibunuh Kakak Kelas

Begitu melihat situasi sepi, pelaku yang patut diduga sudah merencanakan aksinya kemudian menarik Lestari Sihombing ke sempak-semak di jalan lintas Duri, dekat pintu tol Balai Raja, Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Di sana, pelaku hendak merudapaksa korban.

Namun, karena korban melawan, pelaku kemudian mengambil kayu dan menghantamkannya ke arah kepala korban hingga mengucurkan darah.

Dalam keadaan kritis, korban yang tak berdaya kemudian dirudapaksa pelaku.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved