Deliserdang Memilih

Faizal Azmi Bacaleg PAN di Deli Serdang Mundur Diduga Gara-gara Nomor Urut

Sebelum ada penetapan DCS ia disebut-sebut sempat mendapatkan nomor urut 2 namun pada saat pengumuman ia menjadi nomor 8

TRIBUN MEDAN/HO
Faizal Azmi (kanan) memberikan surat pengunduran diri ke DPD PAN Deli Serdang, Selasa (5/9/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) DPRD Deli Serdang dari Partai Amanat Nasional (PAN), Faizal Azmi mengajukan pengunduran diri dari daftar pencalonan.

Meski namanya sudah terdaftar pada Daftar Caleg Sementara (DCS) untuk Dapil Deli Serdang 2 namun saat ini pengunduran dirinya pun sudah diterima partainya. Selain ke Partai ia juga menembuskan surat pengunduran dirinya ke KPU Deli Serdang.

Belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab Faizal Azmi mengajukan pengunduran diri. Padahal selama ini melalui media sosialnya ia sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Beredar kabar pengunduran diri itu ada kaitannya dengan nomor urut yang didapatkannya saat ini.

Selain mundur dari daftar Bacaleg, ia juga keluar dari partai. Sebelum ada penetapan DCS ia disebut-sebut sempat mendapatkan nomor urut 2 namun pada saat pengumuman ia menjadi nomor 8. Orang yang berada di nomor urut 8 malah menjadi nomor urut 2.

Karena merasa kecewa, Faizal Azmi pun dikabarkan sedang mendekati partai lain agar bisa kembali ikut dalam Pemilu Legislatif 2024.

"Iya sudah mengundurkan diri dia. Kemarin dia WA saya dan kasih pengunduran dirinya melalui Pdf. Dia bilang mau ngundurkan diri dan bilang surat (tertulis) nanti menyusul. Aku bilang OK, karenakan itu hak dia," ujar Ketua DPD PAN Deli Serdang, Irawan, Rabu (6/9/2023). 

Secara pasti Irawan pun mengaku tidak mengetahui apa penyebab anggotanya itu mengundurkan diri. Namun ia tidak menampik kalau sebelumnya Faizal juga sempat mempersoalkan mengapa bisa menjadi nomor urut 8. Irawan yang sudah dua periode menjadi anggota dewan ini mengaku ada mendapat kabar kalau yang bersangkutan berencana untuk pindah partai.

"Ini kan masih DCS belum DCT, memang dia nomor 8. Mungkin dia hitung-hitung nggak menang (makanya pilih mundur). Kabarnya masuk partai lain. Soal nomor urut dia memang sempat ngomong (protes mengapa bisa jadi nomor 8). Kami bilang bukan dari DPD yang rombak tapi keputusannya tapi DPP. Kita kan memang mengacu pada DPP,” kata Irawan.

Irawan mengatakan sebagai Bacaleg harusnya tidak perlu mempersoalkan nomor urut. Semua nomor dianggap punya peluang. Ia mengaku pertama kali duduk sebagai dewan juga bukan nomor urut 1.

"Aku nomor urut 4 menang dulu. Nggak ada hubungannya menurut aku soal nomor urut ini karena sudah sistem terbuka kecuali sistem tertutup. Kalau kita di partai ini siap perang dan main. Nomor berapa pun gak ngaruh," ucap Irawan.

Irawan yang saat ini juga terdaftar sebagai Bacaleg di Dapil Deli Serdang 6 mengatakan atas adanya pengunduran diri yang diajukan salah satu Bacalegnya mereka saat ini hanya repot dalam hal Silon saja. Ditegaskan mereka sudah punya strategi untuk siapkan cadangan-cadangan.

"Nggak ngaruh lah sama kita karena nanti kita cari penggantinya," kata Irawan.

Sementara itu Ketua KPU Deli Serdang, Syahrial Efenddy mengaku sudah menerima tembusan pengunduran diri Bacaleg PAN ini. Ia menyebut menjadi kewenangan Partai untuk melakukan penggantian.

"Kita cuma dapat tembusan saja kemarin. Ya itu kewenangan partai untuk melakukan pergantian. Masih boleh mengganti memang saat ini. Ya itu asal persetujuan DPP," tegas Syahrial.

Hingga berita ini diturunkan Faisal Azmi pun belum bersedia dikonfirmasi. Berulang kali nomor ponselnya dihubungi namun tidak bersedia diangkat. Pesan whatsapp juga belum mendapat balasan. (dra)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved