Uang Rp 1 Miliar Digasak Maling
Apes, Rumah Tauke Sawit di Bengkulu Dibobol Maling, Uang Rp 1 Miliar dan Emas Digasak di Dalam Kamar
Pelaku masuk melalui jendela dan masuk ke kamar korban dengan terlebih dahulu merusak pintu kamar.
Tauke Sawit
Pelaku pencurian uang milik Zanuardi warga Desa Rena Panjang Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu sepertinya memang telah menguasai situasi dan kondisi rumah korban.
Tidak memakan waktu lama bagi pelaku menggasak uang dan perhiasan milik korban.
Uang sebesar Rp 1,024 miliar dan perhiasan 25 gram dibawa oleh pelaku mengunakan tas milik korban, merek polo warna hitam.
"Iya uang itu dibawa pelaku menggunakan tas saya, tas polo warna hitam," kata Nazuardi.
Baca juga: Pesan Pj Gubernur kepada Bupati dan Wali Kota: Jangan Alergi dengan Pemeriksaan
Tas tersebut kata Nazuardi memang ada di kamar pribadinya tersebut.
Sementara uang tunai Rp 1 miliar disimpan di dalam kantong kresek warna hitam.
Sehingga untuk membawa semua uang dan perhiasan, pelaku menggunakan tas merek polo tersebut.
"Penuh tas itu dengan uang tersebut. Karena saya pernah mencobanya," ujar Nazuardi.
Uang itu kata Nazuardi adalah untuk membayar DO kelapa sawit di dua perusahan CPO. Yakni PT Agri Andalas dan PT Agro Indah Persada (AIP).
Baca juga: Perdalam Ilmu Agama, Lapas Rantauprapat Adakan Pengajian Rutin untuk Warga Binaan
"Uang itu digunakan harian untuk membayar DO, jadi sengaja saya tarik dari bank," jelas Nazuardi.
Dikatakannya uang Rp 1 miliar tersebut dicairkan di Bank Mandiri Sukaraja pada Selasa (5/9/2023) sekira pukul 11.30 WIB.
Dari Bank Mandiri uang tersebut langsung dibawa ke rumah.
"Belum ada digunakan uang tersebut, masih utuh Rp 1 miliar," ungkap Nazuardi tauke sawit partai besar ini.
Ia mengatakan saat meninggalkan rumah pada Rabu pagi (6/9/2023) pintu pagar memang tidak dikunci.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Rumah-Tauke-Sawit.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.