Berita Viral
10 Tahun Hilang, Lansia ini Tiba-tiba Pulang, Keluarga Mengira Sudah Meninggal: Menyesal Doa Begitu
Dengan kepulangan Sani, Rosnah merasa sangat bersyukur. Rasa rindu bertahun-tahun yang dia rasakan kini telah terobati.
PMS Kota Bekasi kemudian membawa Sani ke rumah singgah.
Sekitar dua pekan kemudian, pihak Kementerian Sosial memindahkannya ke sentra terpadu Pangudi Luhur Bekasi.
"Di sentra terpadu kita rehabilitasi dan mengikuti kegiatan-kegiatan untuk mengembalikan mental beliau," kata Analis Kebijakan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI, Gunarto, yang membawa Sani dari Bekasi ke Kepri.
Baca juga: Tangkap Pencuri Alat-alat Dokter Gigi, Kapolrestabes Medan: Kami Pastikan Medan Aman
Beruntung, Sani ternyata masih menyimpan fotokopi KTP-nya yang beralamat di Kelurahan Baran Barat, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun.
Pihak Kementerian Sosial kemudian berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat.
Selanjutnya, Bhabinkamtibmas Jati Bening Bekasi berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas Baran Barat.
Sani kemudian dipulangkan ke Kepri menggunakan pesawat udara.
Pada Kamis siang, Sani tiba di Bandara Hang Nadim Kota Batam.
Pihak Kelurahan Baran Barat menjemput Sani untuk membawanya dari Kota Batam ke Kabupaten Karimun.
Baca juga: GEGER Air Sumur Berubah Warna Jadi Hijau Mirip Bensin, Nyala saat Disulut Api, Warga:Pertamax Gratis
Karena kondisi Sani yang sudah tua, dia harus digendong oleh Bhabinkamtibmas Baran Barat Briptu Rino, saat turun naik kapal laut menuju Kabupaten Karimun.
"Alhamdulillah, hari ini dengan bantuan Kementerian Sosial, Bhabinkamtibmas Jati Bening, Bhabinkamtibmas Kamtibmas Baran Barat Briptu Rino, Babinsa Baran Barat Serda Fadly, akhirnya Pak Muhammad Sani bisa kembali bertemu dengan keluarganya." ungkap Lurah Baran Barat, Widya Agustina yang ikut menjemput ke Kota Batam.
"Bahkan beliau sudah dianggap meninggal dunia. Pak Muhammad Sani ini warga kami Baran Barat," bebernya.
Widya menambahkan, pihaknya akan membantu mengurus dokumen Sani.
"KTP beliau sudah tidak ada, kami akan membantu penerbitan KTP-nya," ujar Widya.
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
PEMBUNUH Satu Keluarga Sahroni di Indramayu Ternyata Pernah Kerja Bareng, Motifnya Gegara Rp750 Ribu |
![]() |
---|
TERUNGKAP Motif Pembunuhan Sahroni Sekeluarga, Ternyata Dendam Gegara Uang Rp 750 Ribu |
![]() |
---|
PENYEBAB Icang Faisal Meninggal Mendadak Janggal, Dulu Korban Congkel Mata Kini Tewas di Jalanan |
![]() |
---|
NASIB Abdul Kadir dan Budi Arie: Pagi Dicecar DPR RI soal Anggaran, Sore Langsung Dicopot Prabowo |
![]() |
---|
CARA MENKEU Purbaya Yudhi Redam Demonstrasi: Saya Ciptakan Pertumbuhan Ekonomi, Itu Akan Hilang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.