PELAKU Pembunuhan Driver Taksi Online Sempat Sembunyi di Kuburan Keramat Minta Bantuan Secara Gaib

TRIBUN-MEDAN.com - Pelaku pembunuhan driver taksi online telah ditangkap. Pelaku inisial RS dan AH. 

Mereka membunuh driver taksi online dan membuang jasadnya di Tol Jagorawi, Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.

Pelaku mengaku melakukan pembunuhan lantaran berniat untuk menguasau barang berharga korban seperti handphone dan mobil Avanza Veloz. 

Kedua pelaku sempat melarikan diri ke wilayah Ciamis untuk bersembunyi dari pengejadan pihak kepolisian.

Namun dengan Scientific Crime Investigation, keberadaan pelaku berhasil terendus dan langsung diamankan oleh tim gabungan dari Satreskrim Polres Bogor dan Unit Reskrim Polsek Citeureup.

Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto mengungkapkan, saat diamankan para pelaku sedang berada di sebuah makam keramat untuk meminta perlindungan.

"Kedua tersangka ini kemarin saat ditahan sedang melakukan paniisan atau berharap mendapat pertolongan dari hal-hal goib yang dilakukan di salah satu tempat pemakaman yang ada di Ciamis,* ujarnya, Kamis (13/11/2025).

Baca juga: Sempat Viral Nasabah Kehilangan Uang , BRI Temui Mayesti di Karo dan Gantikan Dana yang Hilang

Baca juga: Sumut Peringkat Keempat Kasus TBC , Dinkes Skrining Pengunjung Fasilitas Pelayanan Kesehatan 

Sementara itu, dari tangan para pelaku polisi mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan saat beraksi.

Polisi juga berhasil mengamankan kendaraan Toyota Avanza Veloz warna hitam milik korban yang sempat dirampas para pelaku.

"Polres Bogor maupun tingkat Polsek tidak memberikan ruang sedikit pun untuk para pelaku kejahatan, kami akan kejar terus sampai dapat dan kami akan tindak dengan tegas dan tidak pandang bulu akan kami proses hukum dengan ketentuan yang berlaku," katanya.

Sebagai informasi, kejadian ini bermula dari adanya warga yang melihat adanya seorang pria yang tergeletak tak berdaya di pinggir Tol Jagorawi KM 30.

Korban ditemukan oleh warga dalam kondisi mengenaskan yaitu tangan dan kaki terikat serta adanya sejumlah luka.

Saat ditemukan pada Senin (10/11/2025), tidak ditemukan adanya identitas yang melekat pada tubuh korban.

Jenazah korban pun dilbawa ke RS Polri Kramat Jati guna dilakukan autopsi dan mencari identitas korban.

Setelah dilakukan identifikasi, korban diketahui merupakan warga Depok bernama Ujang Adiwijaya yang berprofesi sebagai taksi online.