Anies Akui Fase Pengenalan Pengurus PKB, Langsung Disambut Cak Imin

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Rasyid Baswedan bersilaturahim dengan jajaran Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di markas PKB, Raden Saleh, Jakarta Pusat, Senin (11/9/2023).

Dalam kunjungan perdananya usai dideklarasi, Anies mengenakan batik lengan panjang berwarna hijau.

Anies tiba pukul 14.38 WIB dan langsung disambut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang juga sekaligus bakal calon wakil presiden.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan kedatangan Anies Baswedan ke DPP PKB untuk menyampaikan visi, gagasan serta agenda perjuangan sebagai calon presiden RI.

“Ini kedatangan perdana Mas Anies di DPP PKB, secasa umum sudah saling kenal tetapi ada yang belum detail,” tutur Cak Imin, sapaannya.

Menurut Imin, pertemuan cawapres Anies dengan jajaran DPP PKB secara garis besar adalah visioning.

“Kita sudah mulai bicara teknis pemenangan, cara kerja pemenangan, dan personal orang-orang yang akan ditugaskan bekerja dalam melakukan pemenangan pilpres,” ucap Cak Imin.

Lebih lanjut, PKB juga membuat rencana kerja jangka pendek dan membuat agenda-agenda sampai dengan pemilu Februari 2024.

“Kita menyiapkan pemetaan yang akan jadi action pemenangan pasangan Anies dan saya,” kata Imin.

Capres Anies Baswedan mengatakan kunjungannya ini fase perkenalan dengan para pengurus PKB serta membangun dialog ke arah kemenangan.

Anies mengaku meski baru pertama ke markas PKB tetapi secara pribadi dengan para pimpinan DPP sudah mengenal lama.

“Secara pribadi saya sudah berinteraksi amat panjang sebagian adalah teman-teman aktivis di tahun 90-an. Jadi ini adalah pertemuan di dalam konteks institusi pertama, namun secara personal sudah panjang,” urainya.

Dia menyampaikan bahwa PKB sebuah partai yang memiliki amanat dari rakyat pemilihnya.

“Kali ini menuju pemilu, menuju pilpres saya diberikan kepercayaan untuk mengemban sebagai amanat itu yang diusung oleh PKB. Kami sampaikan terimakasih atas amanat yang dititipkan,” kata Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan di dalam pertemuan dengan jajaran DPP PKB juga ada pendalaman untuk menyamakan visi yang menjadi pandangan ke depan.

Menurutnya, kesamaan pandangan ini menjadi dasar untuk menyusun agenda-agenda besar agar tercipta kemajuan dan kesetaraan Indonesia.

“Kita ingin agar keluarga di Indonesia punya kesempatan mendapatkan pendidikan yang baik dan mendapat layanan kesehatan yang baik, dan kebutuhan pokok murah terjangkau,” beber Anies.

Dalam bahasa sederhananya, kata Anies, agar perintah konstitusi yang ada di dalam pembukaan UUD 1945 kalimat terakhir terlaksana yaitu menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Ini bukan cita-cita pribadi, ini adalah turunan dan terjemahan dari komitmen bernegara yang dibuat ketika republik ini berdiri,” paparnya.

Anies mengatakan dialog yang dikemukakan oleh pimpinan DPP didominasi oleh pandangan-pandangan kebijakan untuk perubahan.

Dia pun menyatakan pertemuan tadi juga membahas tim pemenangan menuju Pilpres 2024. 

Akan Barengan ke PKS

PKB akan menyambangi markas Partai Keadilan Sejahtera rencananya hari ini, Selasa (12/9/2023).

Hal itu dipastikan capres Anies terkait kehadirannya di pertemuan itu.

Anies mengatakan bukan hanya PKB tetapi juga NasDem yang akan ikut ngariung.

“Secara garis besar kita membahas, tapi nanti kita akan duduk sama-sama. Jadi pembahasannya adalah bersama-sama seluruh anggota partai koalisi," ujar Anies.

Anies menyebut PKB, PKS dan NasDem akan segera bertemu membahas tim pemenangan.

"Baik PKB, PKS, NasDem nanti duduk bersama-sama untuk kemudian menyusun tim pemenangan dan terutama juga personalianya," tutur dia.

Anies pun menyatakan pihaknya siap untuk menjadi pendaftar pertama sebagai peserta pemilu Pilpres 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

“Kita siap mendaftar lebih awal, insya Allah kami siap kapanpun,” ucapnya.

Dia menegaskan enggan terbebani dengan munculnya hasil survei yang memposisikan di urutan terbawah dari bacapres lainnya.

“Soal survei kami sudah sangat berpengalaman di nomor tigakan kita akan lihat perkembangabnya di minggu-minggu dan bulan-bulan ke depan,” tutur Anies.

“Di Jakarta kita belun pernah dalam survei nomor dua, apalagi nomor satu, tapi begitu hasil pilkada keluar bisa dilihat sendiri hasilnya seperti apa,” pungkasnya. (Tribun Network/Reynas Abdila)