Wanita Kepergok Bawa Pria Lain ke Rumah, Tetap Tenang meski Suaminya Ngamuk

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang suami pergoki istrinya membawa pria lain masuk ke dalam rumah mereka.

Hal ini terungkap setelah pria tersebut diam-diam memasang CCTV di sudut rumah mereka karena mencurigai perilaku istrinya yang belakangan ini semakin aneh.

Dalam video rekaman tersebut, terlihat istrinya membawa pria yang diduga sebagai selingkuhannya ke dalam rumah mereka.

Saat sang suami menggunakan video rekaman itu sebagai bukti perselingkuhan sang istri, wanita tersebut sama sekali tidak merasa bersalah.

Dikutip Tribun-medan.com dari Sanook.com, Selasa (12/9/2023) pria bernama Wang itu tinggal di Provinsi Zhejiang, Tiongkok.

Pria itu menikah dengan istrinya yang akrab disapa nyonya Li.

Nyonya Li sebelumnya seorang janda yang sudah memiliki seorang putri.

Tetapi Wang tak mempermasalahkan masa lalu istrinya tersebut, ia juga menyayangi putri sambungnya tersebut.

Hal ini juga karena Wang tidak bisa memberi anak untuk istrinya karena ketidaksuburannya.

Jadi keluarga kecil Wang dan nyonya Li hidup bahagia bersama.

Namun baru-baru ini, Wang merasakan perubahan yang aneh dari sikap istrinya.

Ia pun mulai mencurigai istrinya selingkuh dengan pria lain.

Wang pun diam-diam memasang kamera tersembunyi di dalam rumah.

Hingga akhirnya, sebuah pemandangan mengejutkan terungkap.

Nyonya Li membawa pria lain ke dalam rumah untuk berselingkuh.

Wang yang melihat rekaman itu pun marah dan bergegas pulang untuk mengambil tindakan.

Namun ternyata reaksi istrinya bertolak belakang dengan apa yang diharapkannya.

Nyonya Li tidak merasa takut atau malu ketika suaminya mengetahui perzinahannya.

Wanita itu hanya menunjukkan ekspresi sedikit bingung sebelum menyesuaikan suasana hatinya menjadi sangat tenang.

Tuang Wang yang melihat sikap tenang istrinya dan pria selingkuhannya pun semakin marah.

Ia tak bisa mengendalikan emosinya dan mulai menerjang hingga menyerang Nyonya Li dan pria selingkuhannya.

Keduanya pun terluka salah satunya di bagian mata kiri mereka.

Setelah kejadian itu Nyonya Li juga telah meninggalkan rumah selama lebih dari sebulan.

Lalu ia kembali ke rumah dengan membawa dua lembar kertas.

Satu lembar adalah akta cerai dan dokumen lainnya adalah kesepakatan untuk menyelesaikan gugatan secepatnya.

Namun Wang menolak untuk menceraikan istrinya.

"Jika kamu mengubah dirimu sendiri, saya akan memaafkanmu," ujar Wang.

Dia melakukannya karena dia masih sangat mencintai istrinya. Selain itu, Wang juga merindukan putri sambungnya.

"Dan bagian lainnya adalah karena aku merindukan putriku."

Lebih lanjut, Wang mengetahui bahwa putri sambungnya juga merindukan dirinya.

Rasa rindu itu muncul karena Wang sangat akrab dan sering mengajak putri sambungnya untuk bermain.

Putri sambungnya itu mengetahui pertengkaran hebat antara Wang dan nyonya Li.

Gadis kecil itu menjadi trauma hingga berujung pada depresi.

Oleh karena itu, Tuan Wang berharap Nyonya Li kembali agar keluarganya dapat hidup bahagia seperti dulu.

"Saya juga sangat ingin membantu putri saya mengatasi kesulitannya saat ini," ungkap Wang.

Tapi nyonya Li tak setuju dan menyalahkan Tuan Wang, mengatakan bahwa dialah yang pertama kali mengkhianatinya.

Jadi dia berselingkuh untuk membalas dendam.

"Jika kamu punya satu kekasih, aku akan punya 10. Jika kamu selingkuh sekali, aku akan mengkhianatimu 10 kali," ujar nyonya Li.

Perempuan itu pun memberikan bukti pesan romantis Wang dengan banyak wanita.

Beberapa di antara wanita tersebut, ada yang baru berusia 20 tahun dan ada pula perempuan berusia 60-an tahun.

Namun, Wang menolak tuduhan tersebut. Pria itu mengatakan bahwa nyonya Li yang menggunakan telepon untuk mengirim pesan-pesan tersebut untuk membuat bukti palsu.

Selain itu, Wang bekerja di industri kecantikan. Oleh karena itu, wajar jika menghubungi dan berbicara dengan banyak pelanggan wanita.

Tapi dia tidak pernah melampaui batasnya. Mungkin sang istri terlalu curiga dan salah paham.

Hingga saat ini, Wang tetap ingin mempertahankan rumah tangganya sedangkan Li menolak dan bersikeras untuk mengakhiri pernikahan mereka.

(cr19/tribun-medan.com)