Penjual Seblak Bunuh Mahasiswa
Dihantui Arwah Korban, Dede Nur Kholik Pedagang Seblak di Sumsel Nangis Minta Maaf ke Keluarga
Dede mengungkap motif dia menghabisi nyawa korban karena lima jam sebelum kejadian ditempat mereka jualan sempat cekcok dengan korban Frengki.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Sosok Dede Nur Kholik (23), penjual seblak yang membunuh Frengki Saputra mahasiswa semester 7,di Kota Lubuklinggau Sumsel, nangis dan meminta maaf kepada keluarga korban.
Dirinya mengaku dihantui oleh arwah korban setelah pembunuhan tersebut.
Hal ini diungkapkan pelaku saat digelarnya rilis di Polres Lubuklinggau, Senin (18/7/2023).
Dikutip dari Tribunsumsel.com, Dede mengaku khilaf atas pembunuhan ini.
"Saya minta maaf kepada keluarga korban, saya khilaf, maaf," kata dia.
Baca juga: JADWAL Selanjutnya PSMS Medan di Liga 2, Misi Poin Penuh di Stadion Teladan Akhir Pekan Ini
Dede mengungkap motif dia menghabisi nyawa korban karena lima jam sebelum kejadian ditempat mereka jualan, (Silampari Foodcourt), sempat cekcok dengan korban Frengki.
"Kami sempat ribut dengan dia D, dia marah-marah sama saya, akhirnya saya kesal dengan dia (korban)," ungkapnya.
Baca juga: VIRAL Momen Haru Suami Istri Berpelukan Saat Menuju Sidang Perceraian, Mesra Untuk Terakhir Kalinya
Sementara, Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha melalui Waka Polres Lubuklinggau, Kompol Asep Supriadi didampingi Kasat Reskrim AKP Robi Sugara menyampaikan setelah menghabisi nyawa korban pelaku ingin kabur sejauh-jauhnya.
"Sampai-sampai dia D mengira pelabuhan tanjung api-api dikiranya penyebrangan Bakauheni menuju Jawa," ungkapnya.
Namun ternyata salah, pelaku ini akhirnya pernah nginap di masjid dan bertemu dengan seseorang menawarinya pekerjaan menjadi pelayanan makanan.
"Jadi selama lima hari pelaku ini sempat bekerja menjadi pelayan pecel lele, ketahuannya setelah pemilik pecel lele ini melihat informasi dari media bahwa ada foto yang mirip," ujarnya.
Setelah itu dilaporkan kepada tetangganya Aipda Ridwan Sato, Aiptu Ridwan Sato kemudian melaporkan itu ke Dir Intel Polda Sumsel untuk koordinasi.
"Dir Intel kemudian video call ternyata memang benar sama persis dengan menjadi DPO Polres Lubuklinggau, akhirnya pelaku D ini ditangkap saat berada di Indomaret," ungkapnya.
Baca juga: Memasuki Hari Kelima Pencarian, Dua Orang yang Hilang di Laut Sumbar Belum Juga Ditemukan
Proses Pengungkapan Kasus oleh Tim Macan
Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat terkait penemuan mayat korban pada hari Jum'at tanggal 08 September 2023 tim gabungan Polres Lubuk Linggau langsung melaksanakan serangkaian kegiatan olah TKP.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.