TRIBUN-MEDAN.COM, SIEMPAT NEMPU - Siti Sihombing, penumpang mobil angkutan CV PAS yang terjun ke Sungai Lae Renun di Dusun Lau Kinapan, Desa Baru Gugun, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi hingga kini belum ditemukan.

Sementara jenazah suami Siti Sihombing, Tuppak Aritongan sudah ditemukan beberapa hari lalu dengan kondisi tubuh sudah membengkak di aliran Sungai Lae Renun, tepatnya di Desa Mangan Molih, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi.

Karena Siti belum juga ditemukan, keluarga terus memanjatkan doa, agar korban bisa ditemukan. 

"Kami disini menunggu kesiapan kedatangan orangtua kami apabila ditemukan," kata pihak keluarga, Jumat (22/9/2023).

Baca juga: Mobil Angkutan CV PAS Terjun ke Sungai Lae Renun, Tuppak Aritonang dan Istri Hilang tak Berjejak

Pantauan Tribun Medan di rumah duka yang ada di Desa Hutaimbaru, Kecamatan Siempat Nempu, Kabupaten Dairi, masih terlihat tenda berdiri di halaman rumah korban.

Pihak keluarga masih berkumpul untuk menunggu kedatangan jenazah Siti Sihombing. 

Untuk jenazah Tuppak Aritongan, sudah dimakamkan lebih dahulu.

Mengingat kondisinya juga sudah terlalu lama di dalam air dan membengkak. 

"Sudah langsung dikebumikan kemarin," kata keluarga korban di rumah duka.

Rencananya, jika jenazah Siti ditemukan, maka korban akan dimakamkan persis di samping makam suaminya.

Ditemukan Berjarak 10 Km

Tuppak Ompusunggu Aritonang (61), penumpang mobil angkutan CV PAS yang hilang sejak Minggu (17/9/2023) setelah angkutan yang ia tumpangi terjun ke Sungai Lae Renun akhirnya ditemukan.

Korban ditemukan di Sungai Mangan Moli, Kecamatan Tanah Pinem, atau berjarak berjarak 10 kilometer dari lokasi awal hilang di Dusun Lau Kinapan, Desa Baru Gugun, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi.

Camat Tanah Pinem, Sion Sembiring mengatakan, jenazah Tuppak pertama kali ditemukan oleh warga.

Saat ditemukan, kondisi jenazah dalam keadaan sudah bengkak. 

Baca juga: Tim Basarnas Masih Mencari Keberadaan Bus PAS dan Penumpangnya yang Terjun ke Sungai Lae Renun

"Tadi ada laporan dari masyarakat bahwa ada penemuan mayat di aliran Sungai Mangan Moli," kata Sion, Rabu (20/9/2023).