Viral Medsos

15 Anak Panti Asuhan di Medan yang Jadi Korban Eksploitasi Dikirim ke Fasilitas Kemensos

Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, terkait dugaan adanya ekploitasi terhadap anak di Panti Asuhan Rinte Raya.

TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Personel penyidik PPA Polrestabes Medan menangkap tersangka pemilik panti asuhan saat digiring ke Mapolrestabes Medan, Rabu (20/9/2023). Polrestabes Medan menetapkan tersangka pemilik Panti Asuhan Yayasan Tunas Kasih Olayama Ray terjerat kasus eksploitasi anak yang terletak di Kecamatan Medan Perjuangan. 

Ia menyampaikan bahwa, panti asuhan yang terletak di kawasan Kecamatan Medan Perjuangan itu, dikelola dengan tersangka bersama dengan istrinya.

Tampang pelaku pencurian mobil saat dibawa ke tahanan Polrestabes Medan, Kamis (21/9/2023).
Tampang pelaku pencurian mobil saat dibawa ke tahanan Polrestabes Medan, Kamis (21/9/2023). (TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH)

"Pengurusnya dua orang, suami dan istri. Istrinya masih kita dalami, kalau memang masuk ke fakta hukum akan kita tindaklanjuti," sebutnya.

Valentino menyampaikan, modus para pelaku ini memanfaatkan para anak-anak panti asuhan yang masih dibawah umur untuk dijadikan konten di media sosial Tiktok.

Pengelola Yayasan Panti Asuhan ditetapkan Sebagai Tersangka
Pengelola Yayasan Panti Asuhan ditetapkan Sebagai Tersangka (Tribun Medan / Alfiansyah)

Namun, uang hasil konten tersebut dipakai untuk kepentingan pribadi, bukan untuk kebutuhan penghuni panti.

"Dia mendapatkan keuntungan yang kita duga untuk peribadi, cukup besar keuntungannya satu bulan Rp 20 juta sampai Rp 50 juta," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa panti asuhan yang sudah berdiri sejak dua tahun tersebut tidak mengantongi izin.

"Panti asuhan sudah 2 tahun beroperasi. Kalau membuka akun (Tiktok) sejak Januari 2023," ujarnya

Sebelumnya, Aksi 'ngemis' gift di TikTok diduga menggunakan modus anak panti asuhan kini ramai diperbincangkan.

Di Kota Medan, ada panti asuhan yang diduga sengaja mengeksploitasi anak panti asuhan demi mencari cuan atau keuntungan pribadi.

Baru-baru ini, viral dan ramai diperbincangkan soal adanya pengurus panti asuhan di Kota Medan memberikan makan bayi dua bulan bubur.

Padahal, bayi dua bulan belum pantas mengonsumsi bubur.

Karena bayi dua bulan masih membutuhkan ASI (air susu ibu).

Adapun panti asuhan yang kini jadi sorotan itu yakni Yayasan Tunas Kasih Olayama Raya.

Dari penelusuran Tribun-medan.com, keberadaan Yayasan Tunas Kasih Olayama Raya ini berada di Jalan Pelita IV Nomor 63, Kelurahan Sidorame Barat II, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan.

Pengelola dari panti asuhan ini rajin mengadakan live TikTok demi mendapatkan gift dari penonton.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved