Pilpres 2024

Partai Demokrat Usung Prabowo Subianto, NasDem Sumut: Yang Dipilih Figur Bukan Banyaknya Parpol

Ketua DPW NasDem Sumut, Iskandar ST menyakini bergabungnya Partai Demokrat tak akan mempengaruhi suara kemenangan kepada pasangan Anies-Cak Imin.

|
Penulis: Anugrah Nasution |
HO
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Pantai Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi Sumatera Utara Iskandar saat bertemu dengan sejumlah relawan Anies. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dewan Pimpinan Wilayah Pantai Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi Sumatera Utara menanggapi bergabungnya Partai Demokrat dalam Koalisi Indonesia Maju dan mengusung Prabowo Subianto

Ketua DPW NasDem Sumut, Iskandar ST menyakini bergabungnya Partai Demokrat tak akan mempengaruhi suara kemenangan kepada pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. 

Baca juga: Elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Rendah, PKB Sumut: Hasil Survei Kami Tak Begitu

Justru, kata dia, kehadiran Ketua PKB Muhaimin Iskandar dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan meningkatkan elektabilitas Anies Baswedan

"Sama sekali tidak mempengaruhi.Justru dengan wakilnya Pak Muhaimin akan menambah elektabilitas Pak Anies," kata Iskandar kepada Tribun Medan, Sabtu (23/9/2023) 

Banyaknya partai politik yang bergabung mendukung Prabowo Subianto pun diyakini tak menjamin kemenangan pada pemilihan presiden tahun depan. 

Kata Iskandar, masyarakat akan memilih berdasarkan figur calon presiden dan wakil presiden, bukan ditentukan gemuknya koalisi partai pendukung. 

"Masyarakat memilih berdasarkan figur Capres dan Cawapresnya bukan ditentukan banyaknya partai pengusung semata," tutur dia. 

Partai Demokrat resmi memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto dalam rapimnas Demokrat yang dilaksanakan pada Kamis (21/9/2023). 

Baca juga: PDIP Sumut soal Partai Demokrat Gabung Prabowo: Koalisi Gemuk Tidak Jamin Calon Menang

Hadir dalam deklarasi itu partai pendukung Prabowo seperti Gerinda, PAN, Demokrat, PSI, Prima, Golkar, PBB dan Gelora. 

Demokrat sebelumnya merupakan bagian dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan pengusung Anies Baswedan bersama NasDem dan PKS. 

Namun Demokrat merasa dikhianati dan keluar dari koalisi yang mereka bangun usai Anies Baswedan berpasangan dengan Muhaimin Iskandar

(cr17/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved