Masyarakat Kota Medan Mulai Keluhkan Harga Beras yang Kian Melambung.

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Harga beras di Kota Medan kembali mengalami lonjakan pada hari ini, Minggu (24/9/2023).

Berdasarkan pantauan Tribun Medan di Pasar Kampung Lalang Medan, harga beras dengan kualitas premium dibandrol Rp 14.500 per kilogram.

Harga tersebut naik sebesar Rp 500 dari harga sebelumnya Rp 14 ribu per kilogram.

"Naik lagi hari ini harga beras dari harga yang baru naik pada tanggal 9 kemarin, sekarang naik lagi," kata Rizki satu diantara pedagang grosir di Pasar Kampung Lalang Medan, Minggu (24/9/2023).

Dia merincikan, untuk beras premium dengan merek kepiting ukuran 5 kilogram dibandrol Rp 73 ribu, naik sebesar Rp 1.000 dari harga sebelumnya yaitu Rp 72 ribu per kilogram.

Kemudian untuk ukuran 10 kilogram dibandrol Rp 140 ribu atau naik Rp 3 ribu, dan ukuran 30 kilogram dibandrol Rp 402 ribu, naik dari harga sebelumnya Rp 395 ribu.

"Beras dengan merek sawah panen ukuran 5 kilogram dibandrol Rp 75 ribu dan ukuran 10 kilogram dibandrol Rp 143 ribu per kilogram, naik dari harga sebelumnya Rp 138 ribu," katanya.

Sedangkan beras dengan merek Salak Merah ukuran 30 kilogram dipatok Rp 392 ribu, naik dari harga lalu Rp 387 ribu, kemudian ukuran 15 kilogram dibandrol Rp 200 ribu, ukuran 10 kilogram seharga Rp 135 ribu dan ukuran 5 kilogram Rp 70 ribu.

"Untuk beras dengan kualitas medium harganya Rp 13.500 per kilogram," katanya.

Dia mengaku, hingga saat ini tidak mengetahui apa yang menjadi pemicu lonjakan harga beras.

"Katanya harga gabah naik sama elnino tapi tidak tau juga kita karena apa," katanya.

Sementara itu, Idah satu diantara warga Kota Medan mengeluhkan harga beras yang terus melambung tinggi.

Dia mengatakan, kenaikan harga beras tersebut sudah dirasakannya sejak 3 minggu terakhir.

"Dulu waktu saya beli beras Suka Raya masih Rp 135 ribu per 10 kilogram, terus habis beli lagi naik jadi Rp 137 ribu, ini beli lagi sudah Rp 142 ribu," Ujarnya kepada Tribun Medan, Minggu (24/9/2023).

Dikatakan Idah, karena adanya lonjakan harga tersebut, Idah yang sebelumnya membeli beras dengan ukuran 10 kilogram, kini hanya membeli ukuran 5 kilogram saja.

"Harap-harap harganya turun lagi, jadi saya beli yang 5 kilogram saja, biar pun kenaikan harga berasnya Rp 5 ribu tapi terasa sekali bagi saya," katanya.

Dia berharap, kenaikan harga beras yang terjadi saat ini terjadi tidak berlangsung lama dan dapat stabil kembali.

"Semoga harganya turun seperti biasa," katanya

(cr10/tribun-medan.com)