Delapan Warga di Padang Masuk IGD Digigit Anjing Liar, 1 Korban Derita Luka Gigitan di Mulut

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Sebanyak delapan warga dikabarkan digigit seekor anjing liar di kawasan Limau Manis, Kota Padang, Selasa (26/9/2023).

Warga yang terkena gigitan anjing ini menderita sejumlah luka di tubuh, mulai dari tangan dan kaki hingga wajah.

Delapan warga ini dilarikan ke IGD Rumah Sakit Universitas Andalas (Unand) yang tak jauh dari lokasi.

Dikutip dari Tribunpadang.com, salah seorang korban tiba di IGD RS Unand sekitar pukul 12.00 WIB.

Baca juga: Saksi dari MUI Diperiksa terkait Pelecehan yang Dilakukan Ponpes terhadap Santriwati, Ini Hasilnya

Korban yang merupakan laki-laki tersebut diantar dengan motor dan tampak luka di bagian mulut.

Korban yang diketahui bernama Safrudin (40) dan tampak langsung dirawat di IGD Unand.

Insiden ini dibenarkan Humas RS Unand, Hilda saat ditemui di IGD RS Unand.

"Informasi awalnya tujuh orang, satu masih dirawat," ujar Hilda. 

Saat ini TribunPadang.com, tengah menghimpun informasi lebih lengkap terkait insiden ini.

Baca juga: Pj Gubernur Hassanudin Pamerkan Danau Toba, Jajaki Kerja Sama Pariwisata dengan Prancis

Kapolsek Pauh, AKP Muzhendri mengatakan bahwa ada tujuh warga yang digigit anjing di kawasan Limau Manis, Pauh, Padang, Selasa (26/9/2023).

Ia menyebut, semua korban telah telah dirawat di IGD Rumah Sakit Universitas Andalas (Unand).

"Setelah berobat ke RS Unand, mereka sudah ada yang kembali ke rumah masing-masing," ujarnya.

Baca juga: KAESANG Jadi Ketum PSI Disebut Sebagai Skema Jokowi Sebelum Lengser: Main Api dengan Megawati?

Muzhendri menjelaskan, sebagian besar korban mendapatkan luka gigit pada bagian kaki.

"Untuk kejadian ini sedang ditangani oleh Dinas Hewan dan pihak Kelurahan," katanya.

Ia menyebut, pihaknya dari Polsek Pauh sedang berada di lokasi melakukan penanganan bersama-sama.

Baca juga: Jelang Pemilu dan Pilkada, Pj Gubernur Sumut Pastikan Perpolitikan di Sumut Kondusif

Baca juga: Kenapa Pemerintah Menghentikan Transaksi di TikTok Shop? Berikut Penjelasannya

Korban yang merupakan laki-laki tersebut diantar dengan motor dan tampak luka di bagian mulut.

Pasien Belum Divaksin

Penanggung Jawab Program Rabies Pukesmas Pauh, Rika Mulyani mengatakan belum semua pasien yang digigit anjing di Limau Manis divaksin rabies.

Siang ini, Selasa (26/9/2023), ia menyebut baru dua korban dari delapan korban yang disuntik vaksin.

Rika menjelaskan, saat ini pihaknya masih menunggu vaksin rabies dari Dinas Kesehatan Kota Padang.

• PD Pasar Horas Jaya Ambil Alih 67 Kios dari Pedagang yang Menunggak Pembayaran

"Vaksin ini tidak boleh standby di puskesmas, kalau ada kasus barulah bisa diberikan vaksin dari dinas," ujar Rika Mulya.

Ia menuturkan, korban yang mengalami luka saat dirawat di rumah sakit Unand, sementara pihaknya hanya memberikan penanganan awal dan vaksinasi.

"Korban ada yang dijahit di Unand, ada yang digigit di bagian dada, di paha, besar-besar gigitannya," ujar Rika.

Berikut data delapan korban yang digigit anjing liar yang dilarikan ke IGD RS Unand.

1. Farel Kany (17) digigit di jalan Limau Manis

2. Windi Arahman (24) di jalan Limau Manis

3. Lili Sofiani (39) di Jalan Limau Manis

4. Dena Erviana (33) di jalan Kalumpang Bandar Buat

5. Fira Apriyani (22 th) di jalan Limau Manis

6. Yulidar (50) & di jalan Alai Kampung Tanjung

7. Reyshan Duito (7) di Jalan Limau Manis

8. Syafrudin (40) di Binuang Kampuang Dalam

Artikel ini Tayang di Tribun Padang

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News