Warga Habornas: Keberhasilan di Samosir, Barometer Kami Impikan Jalan Mulus Lewat Rapidin di Senayan

TRIBUN-MEDAN.COM, TOBA-Setelah meminta restu dari Punguan Marga Siahaan Hula-hulanya beberapa waktu lalu di Balige, Drs Rapidin Simbolon MM Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut mulai memasuki pedesaan di Kecamatan Habornas (Habinsaran, Nassau, Borbor) Kabupaten Toba,  Senin (25/9/2023).

Menuju Habornas, Rapidin Simbolon memperhatikan betul sepanjang jalan yang dilalui. Lewat tebing-tebing yang curam dan badan jalan yang penuh bebatuan cadas dan lobang-lobang menganga dan berkata "Wah kasihan betul warga di sini selama ini. Ini jalan apa ya Kok begini?,"tanya Rapidin kepada seorang ajudan dalam rombongannya.

"Jalan Provinsi Pak,"jawab salah satu ajudan.

"Parah benar ya,"bilang Rapidin yang baru pertama sekali menginjakkan kaki di Pedesaan tersebut.

Setelah ditungu-tungu kader partai di Desa Parsoburan Kecamatan Habornas, Rapidin pun tiba. Di Kecamatan Habornas, Rapidin datang memberikan pendidikan politik penguatan organisasi kader PDI Perjuangan. 

Kepada para Kader, Rapidin menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatannya. Para kader yang menunggu sejak Pagi rupanya memaklumi keterlambatan itu dikarenakan kondisi jalan yang cukup parah sehingga membuat sulit setiap orang yang melintas.

"Mardalan ma nakkin au sian Kota Balige sahat tu Habinsaran, sahat muse tu Luat Borbor on leleng hian sahat, inna rohakku ma na Toba on do naing na luas manang alani dalan on do naing Sega hian.  (Saya tadi melintas dari Ibu Kota Kabupaten Toba di Balige ke Habinsaran dan sampai ke Borbor ini, lama sampainya. Saya berpikir, apakah karena Toba yang terlalu luas kabupatennya atau karena jalannya yang terlalu rusak,"kata Rapidin.

"Dalan i do amang na sega hian (Jalan itulah pak sebenarnya yang cukup parah kerusakannya,"sahut para kader sambil tertawa.

"Molo songon i, sattabi ma di akka damang, alani roa ni dalan i do hape asa leleng sahat tu inganan on (Untuk itu, kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada bapak-bapak semua, keadaan jalan yang begitu buruk itulah ternyata yang membuat kami terlambat),"ujar Rapidin, dan langsung disambut tepuk tangan dari warga.

Melihat Kondisi jalan yang hancur, Rapidin  yang pertama sekali ke sana menyampaikan merasakan betul apa yang ternyata dirasakan warga tiga kecamatan perbatasan Kabupaten tersebut selama ini. 

"Dan apa yang disampaikan rekan kita tadi benar sekali aspirasinya. Saya rasakan betapa sulitnya jalan ini, meski baru kali ini saya pertama datang ke Habornas,"kata Rapidin.

Salah satu kader, Osen Parhusip asal Desa Purbatua dalam pertemuan ini menyampaikan apresiasinya terhadap Ketua DPD PDI Perjuangan Rapidin Simbolon yang bisa datang ke Kecamatan Habornas. "Begitulah yang kami rasakan selama ini Pak Rapidin, ini kami berharap besar jalan ini perhatikan ketika kami nanti sudah di Senayan,"ucapnya.

Dilanjutkan perwakilan dari Desa Simare di Kecamatan tersebut, kiranya jalan ini nanti bisa terbangun. Dia selalu berkeyakinan dengan PDI Perjuangan yang masih peduli rakyat kecil seperti slogannya "Wong Cilik".

Pasaribu Kader PDI Perjuangan asal Desa Lumban Rau juga menyampaikan permintaan serupa. Pasaribu menyampaikan masukan, perbaikan infrastruktur adalah yang terpenting. Dalam sikapnya yang tegas dan keras soal permintaannya pembangunan jalan tersbut, dia berharap Rapidin dan para Caleg DPRD Kabupaten atau pun provinsi bersama-sama membangun jalan ini.

"Sama sekali, jalan di sini belum ada perbikan. Semeter pun jalan provinsi ini, tak ada aspalnya di desa kami ini. Kalau dukungan kami jangan ragukan lagi,"kata Pasaribu tegas.

Menyikapi kondisi ini, wakil Bupati Toba Tonny Simanjuntak yang mendampingi Rapidin menyampaikan, jalan ini memang sedang diperjuangkan oleh Pemkab Toba, walau wewenang dari Pemerinta Provinsi Sumut.

Tonny menyampaikan keadaan yang sebenarnya, yakni saat ini memang pengerjaan jalan dimaksud sudah dimulai dari Perbatasan Labura,  namun dikarenakan dana yang terbatas tentu tidak bisa rampug sekaligus.

Mendengar keluhan warga, Rapidin Simbolon juga memberkan gambaran. Tentu, perjuangan untuk jalan ini harus dilakukan secara bersama-sama.

Saya sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan diperintah langsung ibu Ketum untuk menjadi Calon Aanggota DPR RI,saya tidak berani berjanji. "Dan barani au marjanji tu hamu, alai marjanji au tu dirikku saddiri (Saya tidak berani berjanji kepada kalian, tapi saya berjanji pada diri saya sendiri. Saya sudah datrang ke sini dan sudah tau kebutuhan yang paling perlu di sini adalah infrastruktur dan pertaninan,"ucap Rapidin dan disambut tepuk tangan warga. 

Rapidin semasa menjabat Bupati Samosir tentu berpengalaman melakukan lobby ke pemerintah pusat hingga mendatangkan dana triliunan, dan kini telah dinikmati Rakyat Samosir. Kata Rapidin, sebelumnya ini juga telah disampaikan Tonny lewat PDI Perjuangan di Tigkat Provinsi, dan kini sedang diperjuangkan sembari menunggu waktu.

"Saya bisa merasakan apa yang dirasakan Bapak Pasaribu, tapi ini sudah sedang diperjuangkan oleh Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan di Provinsi walau ada yang menghalangi. Saya usahakan bantu dari tingkat Pusat,"kata Rapidin.

Dalam pertemuan tersebut, Rapidin Simbolon sekaligus sosialisasi tentang Ganjar yang kini diusung PDI Perjuangan senagai tongkat estapet kepemimpinan Jokowi untuk pembangunan di Sumut dan Kabupaten Sekawasan Danau Toba khususnya. Membangun Kampung Halaman “Bona Pasogit”  di tingkat pusat akan lebih berpengaruh jika Ganjar Pranowo menjadi Presiden.

Sebelum mengakhiri pertemuannya, Rapidin menyampaikan salam dari Sorta Ertaty Siahaan istrinya. Sorta Ertaty Siahaan yang kini menjabat Ketua DPRD Samosir maju sebagai Perwakilan Rakyat dari Dapil 9 untuktingkat DPRD Sumut.

Hal ini memang sudah terbukti seperti lobby-loby politik yang dilakukannya di tingkat Pusat ketika Presiden Jokowi diusung PDI Perjuangan. Bagi Rapidin, kekuata politik ini tetu akan lebih berpengaruh bila perjuangannya bersama rakyat Dapil Sumut II berhasil mengatarkannya duduk di Senaya sebagai Anggota DPR RI.

Mengakhiri pertamuannya, secara serentak sipmatisan Rap-Berjuang kompak mengikuti yel-yel dari Rapidin.

"Ganjar,"kata Rapidin.

"Menang, menang, menang..,"sahut simpatisan dengan kepalan tangan.

lanjut Rapidin, "PDI Perjuangan".

"Menang, menang, menang..,"sahut simpatisan juga dengan kepalan tangan.

"Rapidin Simbolon,"ucap Rapidin.

"Menang, menang, menang..,"sahut simpatisan lagi dengan kepalan tangan.

"Sorta Siahaan,"ucap Rapidin lagi.

"Menang, menang, menang..,"sahut simpatisan penuh semangat.

Tokoh masyarakat setempat, Asdin Hutapea menilai, pengalaman Rapidin Simbolon semasa menjabat Bupati Samosir menjadi barometer bagi warga Habornas untuk merasakan infrastruktur jalan yang mulus. Begitu juga dengan peningkatan eokonomi dari sektor pertanian. 

"Pak Rapidin Simbolon ke Kecamatan Borbor sudah melalui Lumban Rau ke Borbor. Dan Kami warga di sini sudah berkomunikasi kepada Pak Rapidin, dan kami pribadi percaya dan yakin beliau itu hatinya tersentuh melihat kondisi jalan. Apabila nanti pak Rapidin menang ke Senayayan, melihat Jalan kami ini bisa membangun desa kami,"ujar Asdin Mantan Kepala Desa setempat.

Keyakinan Asdin karena Rapidin pernah menjadi wakil Bupati, pernah jadi bupati dan ketua DPD PDI Perjuangan Sumut sehingga dengan kekuatan jaringan politiknya berdampakbaik di Habosnas.

"Selain itu, dan kami pernah dengar juga kalau pak Rapidin ini di Kabuaten Samosir sudah membangun jalan-jalan dengan biaya yang sangat tinggi, Mudah-mudahan di Kampung kami pak Rapidin bisa membangun jalan. Kami kecamatan Borbor ini membutuhkan jalan atau infrastruktur yang sangat baik,"ucapnya.(Jun-tribun-medan.com).