Berita Medan

Banjir Semakin Menjadi-jadi, Anggota DPRD dan Pengamat Tata Kota Pertanyakan Program Pemko Medan

Anggota DPRD Medan dan Pengamat Tata Kota menyoroti program Pemko Medan untuk menuntaskan permasalahan banjir seperti sia-sia.

|
Penulis: Anisa Rahmadani |
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Pengendara mobil menerobos banjir di Jalan Sei Batang Hari, Medan, Jumat (29/9/2023). Hujan deras yang mengguyur Kota Medan menyebabkan sejumlah ruas jalan terendam banjir, dampak buruknya saluran drainase. 

 Saat ini, menurutnya, Pemko Medan tidak memikirkan apa penyebab permasalahan banjir.

"Bobby itu sekarang tidak paham bagaiman pekerjaan kanal itu. Yang ia tahu program yang telah dirancang sejak 2011 harus dijalankan," terangnya.

Ia juga mengibaratkan, Pemko Medan saat ini mengerjakan hal yang tak harus dikerjakan.
 
"Dia korek kemana-mana tapi yang dilakukanya itu ibarat gini yg sakit kuping yang diobati kaki. Artinya Bobby mengerjakan hal yang sia-sia," ucapnya.

Menurutnya, seluruh program penanganan banjir yang dilakukan Bobby Nasution akan sia-sia apabila sedimen di penghujung sungai tidak dikorek.

"Saya sudah mengatakan banjir ini bisa selesai dengan cara mengorek sediman. Baik dari seluruh aliran sungai atau di ujung kanal tersebut," ucapnya.  

Baca juga: Banjir di Jalan Sei Batang Hari Kota Medan Hingga Sepinggang, Banyak Motor Mogok !

Sejauh ini, kata Jaya, 50 persen sedimen di ujung sungai itu bersifat plastik dan susah hancur. 

"Jadi percuma, jika kanal tersebut tidak dikorek. Sebab penyumbat nya saja tidak dikorek, dan dihancurkan," pungkasnya.

(cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved