Berita Nasional
Fakta Baru Tewasnya Anak Kolonel TNI AU yang Terpanggang, Datangi TKP Sendirian Naik Sepeda
Inilah fakta baru tewasnya anak kolonel TNI AU yang terpanggang di Ujung landasan 24, Lanud Halim Perdanakusuma, pada Minggu (24/9/2023) lalu
TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah fakta baru tewasnya anak kolonel TNI AU yang terpanggang di Ujung landasan 24, Lanud Halim Perdanakusuma, Minggu (24/9/2023) lalu.
Adapun anak kolonel TNI AU yang berinisial CHR (16) ditemukan tewas dengan penuh luka bakar dan luka penganiayaan.
Kasus tewasnya putra perwira menengah TNI AU masih menjadi misteri hingga kini.
Namun fakta terbaru diketahui CHR mendatangi TKP seorang diri dengan mengayuh sepeda.
Meski belum dapat disimpulkan apakah putra dari perwira menengah TNI AU itu bunuh diri atau dibunuh, polisi berhasil menganalisis empat dari 18 rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian perkara.
Penyidik mengidentifikasi bahwa CHR tiba ke pos itu seorang diri dengan mengayuh sepeda pada Minggu setelah petang.
"Dia menggunakan sepeda, dan sepeda itu juga kami temukan di TKP. Jadi, dia mengayuh sendiri menuju ke TKP itu," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes (Pol) Leonardus Simarmata, dikutip Tribun-Medan.com, Minggu (1/10/2023).
Rekaman CCTV juga menunjukkan bahwa CHR membawa sebuah tas ransel di punggungnya.
Penyidik menduga kuat tas itu digunakan untuk menyimpan sejumlah barang yang ditemukan di sekitar jasad CHR, yakni sebilah pisau, pakaian, dan map.
Leonardus menambahkan, rekaman CCTV juga merekam tidak ada orang lain yang masuk ke pos itu selain CHR.
"Dari empat CCTV yang merekam kegiatan korban (dari luar pos), korban (berada di dalam pos) sendiri. Kami sudah tarik (rekaman) sebelum dan sesudah peristiwa," ungkap Leonardus.
Baca juga: Detik-detik Anak Kolonel TNI AU Tewas Dibakar di Lanud Halim,Sempat Ketemu Ayahnya Lalu Kayuh Sepeda
Baca juga: Pesan Aneh di Akun Roblox Anak Kolonel TNI AU yang Tewas Terbakar : Hi, If You See This
Namun demikian, Leonardus menegaskan, penyidik tidak serta merta dapat menyimpulkan bahwa CHR melakukan bunuh diri.
Sebab, tidak ada rekaman CCTV yang menunjukkan hal tersebut. Satu kamera CCTV yang menyorot persis ke depan pos diketahui tidak berfungsi.
Ia memastikan, rusaknya kamera CCTV itu sudah terjadi lama, bukan dirusak oleh pihak tertentu.
Oleh sebab itu, penyidiknya akan tetap bekerja profesional dengan metode scientific crime investigation untuk mengungkap perkara tewasnya CHR. tim Puslabfor Bareskrim Polri, Subdirektorat Jatanras Polda Metro Jaya, dan Satuan POM Lanud Halim Perdanakusuma, dilibatkan dalam penyelidikan ini.
Baca juga: MIRIS, CCTV Tempat Anak Perwira TNI AU Tewas Mati Total, 4 Lagi Rekam Gerak Gerik

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.