Breaking News

Viral

Baru Terungkap, Ternyata Ahli Forensik Terima Uang Tutup Mulut Kasus Kopi Sianda Jessica Wongso

Dirinya mendapatkan sejumlah uang untuk diam saat menangani kasus kopi sianida yang menewaskan Mirna Salihin.

Editor: Satia
Istimewa
Ahli Forensik Reza Indragiri dan Jessica Wongso 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Reza Indragiri, ahli forensik yang mendapatkan uang tutup mulut dalam kasus kopi sianida yang menjerat Jessica Wongso.

Dirinya mendapatkan sejumlah uang untuk diam saat menangani kasus kopi sianida yang menewaskan Mirna Salihin.

Pengakuan itu diungkap oleh Reza Indragiri lewat film dokumenter berjudul 'Ice Cold:Murder, Coffe and Jessica Wongso.

Dalam pengakuannya itu, Reza Indragiri menemukan uang dengan jumlah yang cukup fantastis dalam tasnya.

Kendati demikian, uang yang diterima oleh Reza itu ia kembalikan ke KPK.

Baca juga: Menteri Syahrul Yasin Limpo Segera Mundur dari Jabatan Menteri Pertanian, Dikabarkan Jadi Tersangka

Melansir dari laman resmi wikipedia, Reza Indragiri memiliki nama lengkap Reza Indragiri Amriel, S.Psi., M.Crim. (ForPsych), ia lahir pada 19 Desember 1974, dirinya merupakan ahli psikologi forensik, konsultan sumber daya manusia, dan dosen Indonesia.

Dikutip dari Tribuntrends.com, Ia merupakan orang Indonesia pertama yang mendapat gelar Master Psikologi Forensik.

Reza Indragiri Amriel dilahirkan di Jakarta. Saat berusia 1,5 tahun, orang tuanya bercerai.

Ia diasuh oleh ibunya, karena tidak diperhatikan, hak asuh Indra pindah kepada Bapaknya.

Reza mengawali pendidikannya di SD Muhammadiyah 24 di Rawamangun dan melanjutkan Sekolah Menengah Pertama di Riau.

Di Riau, ia tinggal dan diasuh kakek dan neneknya.

Dia melanjutkan Sekolah Menengah Atas dan Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta dan lulus pada 1998.

Ia mendapat beasiswa di Universitas Melbourne, Australia. Setelah pendididikannya selesai tahun 2003,

Baca juga: Temui Jokowi, Syahrul Yasin Limpo Disebut Mundur dari Mendag, Ini Kalimat Terakhir saat Pamit

Dia mengawali kariernya sebagai dosen di Universitas Islam Negeri Jakarta, tahun 2004 dan dosen di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).

Pengakuan Reza Indragiri

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved