Breaking News

Viral

Biadab ! Suami Masukkan Petasan ke Kelamin Istri, Tiba-tiba Meledak, Kini Kritis di Rumah Sakit

Ulah tersebut membuat istrinya menderita luka kritis dan kini dirawat di rumah sakit.

Editor: Satia
Istimewa
Suami Ditangkap Usai Masukkan Petasan ke Kelamin Istri 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Di luar akal sehat kelakuan suami asal Ukraina bernama Aleksandr S.

Pria ini memasukkan petasan ke dalam kelamin istrinya.

Akibatnya, istri tersebut mengalami luka kritis dan harus dirawat di rumah sakit.

Dikutip dari Tribuntrends.com, syukurnya, tak selang beberapa lama Aleksandr diamankan pihak kepolisian.

Baca juga: VIRAL Emak-emak Geruduk Toko Obat, Resah Anaknya Terancam Dikeluarkan dari Sekolah Gegara Tramadol

Diketahui, Aleksandr merupakan pengungsi asal Ukraina berusia 36 tahun.

Sementara istrinya tak disebutkan namanya dan berusia 35 tahun.

Mereka mengungsi ke Ceko.

Pria tersebut kini telah ditangkap oleh polisi Republik Ceko.

Ulah tersebut membuat istrinya menderita luka kritis dan kini dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Baru Terungkap, Ternyata Ahli Forensik Terima Uang Tutup Mulut Kasus Kopi Sianda Jessica Wongso

Ledakan tersebut menyebabkan luka dalam yang “sangat serius” dan membuatnya mengalami pendarahan hebat.

Pria itu kemudian mengantar istrnya ke Rumah Sakit Universitas Lochotin di Pilsen, tempat dia menjalani operasi penyelamatan nyawa.

Dia masih berada di rumah sakit dalam kondisi kritis, dan dipastikan akan menderita konsekuensi seumur hidup jika dia selamat.

Saat membawa istrinya ke rumah sakit, Aleksandr kepada dokter berkilah cedera istrinya disebabkan oleh pukulan di perut.

Namun staf rumah sakit tidak mempercayainya dan memberi tahu pihak berwenang.

Baca juga: Sosok Oknum PNS yang Aniaya Artis FTV Safa Marwah, Janjikan Bakal Dinikahi tapi Malah Dipukuli

Warga Ukraina tersebut bersama istrinya merupakan pengungsi perang Ukraina setelah negara mereka diin

Polisi di wilayah Pilsen, Ceko, menangkapnya karena diduga meledakkan perangkat kembang api di dalam tubuh istrinya, menurut media lokal Krimi-Plzen.

“Itu kejahatan yang sangat mengerikan, yang tidak dapat dipahami oleh manusia,” tulis Krimi-Plzen.

Polisi Ceko telah mengajukan tuntutan pidana Selasa, 3 Oktober 2023 lalu terhadap pria yang diidentifikasi bernama Aleksandr S., tersebut dengan tuduhan menyebabkan “luka tubuh yang menyedihkan.”

Baca juga: PREDIKSI Liverpool Vs Union SG Liga Europa, Kondisi Terkini The Reds, Klopp Incar Kemenangan

Dia dituduh memukuli istrinya, kemudian memasukkan petasan ke area intimnya, lalu meledak dan menyebabkan istrinya terluka parah.

Jika terbukti bersalah, pengungsi Ukraina tersebut terancam hukuman 10 tahun penjara.

Ulah tersebut dia lakukan hari Minggu di sebuah asrama di Kozlany, sebuah desa di sebelah barat Praha.

Korban tidak disebutkan namanya, namun polisi mengatakan perempuan tersebut kelahiran Moldova tahun 1988.

Baca juga: Temui Jokowi, Syahrul Yasin Limpo Disebut Mundur dari Mentan, Ini Kalimat Terakhir saat Pamit

350.000 Warga Ukraina Mengungsi ke Ceko

Invasi militer Rusia ke Ukraina telah menyebabkan jutaan warga Ukraina telah meninggalkan negaranya sejak Februari 2022, ketika konflik dengan Rusia meningkat.

Republik Ceko saat ini menampung hampir 350.000 pengungsi, jumlah terbesar per kapita di Uni Eropa.

Pemerintah di Kiev baru-baru ini mengatakan pihaknya menentang perlakuan terhadap pengungsi Ukraina sebagai pengungsi, dan menuntut negara-negara Uni Eropa untuk tidak membuat program integrasi untuk mereka.

Ukraina juga menyerukan ekstradisi terhadap pria yang harus wajib militer dan melarikan diri ke luar negeri.

Republik Ceko telah menolak permintaan tersebut, bersama dengan Jerman, Austria, dan Hongaria.

 

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved