Sosok
Sosok Wawan Eks Kiper Persib Terima Uang Korupsi BTS Rp66 Miliar, Ini Peran dan Rekam Jejaknya
Inilah sosok Wawan Hendrawan, eks kiper Persib yang menerima uang Rp 66 miliar dari korupsi BTS 4G.
Pada 2001, Wawan Hendrawan sempat masuk ke Diklat Persib alias tim Persib Bandung muda.
Namun, ia tak mampu menembus tim utama Maung Bandung hingga 2002, meski telah bermain di tim Porda Cianjur 2001 dan PraPON Jawa Barat 2002.
Wawan Hendrawan pun kemudian memulai debut profesional di tanah “ngapak” dengan memperkuat Persebas Banyumas pada 2002.
Selama dua musim bermain untuk Laskar Bawor, permainan Wawan Hendrawan kemudian memikat Persikabo Bogor.
Dia pun bermain di kota hujan itu pada musim 2005 hingga 2006.
Setelah dari Persikabo Bogor, Wawan Hendrawan pun pindah ke Persikab Bandung pada musim kompetisi 2006-07.
Karier Wawan Hendrawan pada masa-masa awal lebih banyak berkutat di sepak bola kasta kedua atau ketiga.
Setelah dari Persekab Bandung, pada 2007 Wawan Hendrawan sempat menajajal seragam Pelita Jaya.
Peruntungan Wawan Hendrawan mulai berubah ketika dia memperkuat Persita Tangerang pada musim 2008-09.
Selain mencatatkan 21 penampilan, bersama Laskar Cisadane itulah nama Wawan Hendrawan mulai dikenal lebih luas.
Titik balik karier Wawan Hendrawan terjadi ketika bermain untuk Persisam Samarinda pada musim 2009-10.
Selama dua musim bermain untuk klub asal Kalimantan Timur itu, Wawan Hendrawan unjuk gigi sebagai kiper tangguh di pentas Liga Super Indonesia.
Sempat bergabung dengan Deltras Sidoarjo pada 2011-12, keputusan I Made Wirawan hengkang dari Persiba Balikpapan pada 2012 telah membukakan jalan kedua bagi Wawan Hendrawan.
Bersama Persiba Balikpapan lah nama Wawan Hendrawan mapan sebagai kiper berkualitas di liga Indonesia pada usia yang sebenarnya sedikit terlambat untuk karier pesepak bola, 29 tahun.
Selama dua musim menjaga gawang Beruang Madu, Wawan Hendrawan bermain sebanyak 46 kali,
Pada Liga Super Indonesia 2014, Wawan Hendrawan hijrah ke Mitra Kukar.
Namun, sayangnya kisruh sepak bola Indonesia menghentikan liga dan Wawan Hendrawan pun lebih banyak memperkuat Naga Mekes di turnamen-turnamen pengganti kompetisi dan dia sempat bermain di Borneo FC beberapa bulan.
Wawan Hendrawan pun kembali bermain untuk klub lamanya, Persisam Samarinda yang berubah nama Bali United pada Liga 1 2017.
Pada Liga 1 2017, dia sempat tak selalu menjadi pilihan utama Bali United.
Namun, pada Liga 1 2018 dan 2019, dia selalu menjadi pilihan utama dalam mengawal gawang klub berjuluk Serdadu Tridatu tersebut.
Hingga Liga 1 2019 ketika usianya berada di angka 36, Wawan Hendrawan yang memiliki julukan "Spiderwan" karena ketangkasan tangannya dalam mengjangkau bola ini masih bermain untuk Bali United.
Karena berangkat dari sepak bola kasta bawah, bakat Wawan Hendrawan terlambat naik dan tak pernah bermain untuk timnas Indonesia di jenjang usia muda.
Penampilan solid Wawan Hendrawan di bawah mistar Bali United membuatnya dipanggil ke timnas Indonesia untuk laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Uni Emirat Arab dan Vietnam pada awal Oktober 2019.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.