Ketua TP PKK Deliserdang Buka Gebyar Anak Berkebutuhan Khusus: Anak-anak Ini sama Haknya

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Deliserdang, Ny Hj Yunita Ashari Tambunan membuka gebyar Anak Berkebutuhan

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Deliserdang, Ny Hj Yunita Ashari Tambunan membuka gebyar Anak Berkebutuhan Khusus (Anak Terlindungi Indonesia Maju) di GOR Lubukpakam, Kamis (5/10/2023) 

TRIBUNMEDAN.COM, LUBUKPAKAM - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Deliserdang, Ny Hj Yunita Ashari Tambunan membuka gebyar Anak Berkebutuhan Khusus (Anak Terlindungi Indonesia Maju) di GOR Lubukpakam, Kamis (5/10/2023).

"Awal mulanya PKBM ini hanya sedikit namun berjalannya waktu sekarang sudah mencapai 17 PKBM. Semua berkat kerja sama dari dinas pendidikan yang banyak membantu. Saya berterimakasih," ujarnya.

Ia menambahkan, tingginya PKM di Deliserdang ini merupakan kolaborasi dari lintas SKPD. Seperti dinas pendidikan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB).

Baca juga: Pengurus PKP RI DKI Jakarta Studi Banding ke Deliserdang, Wabup: Semoga Bisa Menambah Wawasan

 

Kemudian, dinas kesehatan, dinas sosial bahkan dinas kependudukan dan catatan sipil dan dinas ketenagakerjaan.

"Kami keroyokan agar anak-anak ini sama haknya seperti anak normal lainnya walau fisik berbeda," katanya.

Menurutnya, PKBM bisa lebih maju untuk anak berkebutuhan khusus di Deliserdang.

Gebyar ABK

Sedangkan, kepala Dinas Pendidikan Deliserdang, Yudy Hilmawan menyampaikan selalu berupaya untuk mengembangkan pendidikan anak usia dini (PAUD) yang melayani anak-anak berkebutuhan khusus.

Baca juga: Bupati Ashari Sambut Baik Pemeriksaan BPK atas Pengadaan Barang dan Jasa Pemkab Deliserdang

Baca juga: Pemkab Deliserdang Terjunkan 185 Verifikator Mendata Warga Miskin, Dinsos Beberkan Kendala Petugas

 

"Salah satunya kita laksanakan Gebyar ABK yang telah dirintis melalui Program Bunda PAUD Deli Serdang sejak tahun 2019," ujarnya.

Ia bilang anak-anak harus mendapatkan hak yang sama termasuk layanan pendidikan khusus yang sudah dibentuk PKBM.

"Saat ini PKBM layanan anak berkebutuhan khusus sudah terbentuk 17 PKBM di Kabupaten Deliserdang. Dan, menyusul PKBM lainnya di kecamatan-kecamatan di Kabupaten Deliserdang," katanya.

(*)

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved