Berita Sumut

Suami Bakar Istri di Langkat karena Cemburu, Pelaku Diburu Polisi, Camat Beberkan Kondisi Warganya

Seorang suami tega membakar istrinya diduga karena terbakar api cemburu membuat warga di Jalan Sei Bilah, Sei Bilah,Sei Lepan, Langkat mendadak heboh.

|
Tribunmedan.com/HO
ANH, wanita yang dibakar suami, dirawat di Puskesmas Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, Kamis (5/10/2023). Peristiwa suami bakar istri ini dilatarbelakangi rasa cemburu. 

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Seorang suami tega membakar istrinya diduga karena terbakar api cemburu.

Pelaku berinisial B, masih berusia 17 tahun, sedangkan istrinya ANH berusia 16 tahun.

Baca juga: Suami Bakar Istri dan Anaknya karena Terlilit Utang, Sang Istri Alami Luka Bakar hingga 92 Persen

Peristiwa sadis itu terjadi pada Kamis (5/10/2023) dan membuat warga di Jalan Sei Bilah, Lingkungan I, Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat mendadak heboh.

Informasi yang dihimpun Tribun-Medan.com, rumah tangga pasangan muda memang tengah dilanda prahara.

B dengan korban sudah tidak tinggal serumah sejak sepekan belakangan.

Korban memilih menginap di rumah temannya, Elviana.

Siang itu, B menemui korban dan terlibat adu mulut atau cekcok di belakang rumah Elviana.

Setelah cekcok mulut, korban memilih masuk ke dalam rumah dan meninggalkan suaminya.

Korban kemudian tiduran di ruang depan rumah bersama Kasdiana alias Dedek (18).

Sementara B masih tetap menunggu di belakang rumah tersebut.

Tiba-tiba, B menyuruh anak Elviana untuk membeli sebotol bensin eceran di sebelah rumah tersebut.

Sebagian bensin diisi B ke tangki motornya.

Pelaku B sembari merokok dan membawa botol berisikan bensin, menyiramkannya ke arah badan istrinya sendiri.

Setelah itu B langsung saja melemparkan rokok tersebut ke arah korban yang sudah bermandikan bensin.

Puas dengan aksinya, B kemudian kabur dari pintu belakang rumah saksi.

Sontak peristiwa itu menghebohkan masyarakat sekitar.

Anak Elviana bergegas mengabarkan kepada ibunya dan kemudian sampai ke warga yang lainnya.

"Ada dua korbannya, istri pelaku dan temannya, Kasdiana alias Dedek," ucap Kasi Humas Polres Langkat AKP S Yudianto, Jumat (6/10/2023).

Kedua korban sudah dilarikan ke Puskesmas Pangkalan Brandan.

"Korban ANH mengalami luka bakar di bagian wajah, dada, leher, kedua tangan, telinga kanan dan kiri serta paha sebelah kiri. Sementara temannya atas nama Kasdiana mengalami luka bakar di tangan sebelah kiri," ucap Yudianto.

Penelusuran sementara kepolisian, B dan ANH adalah pasangan suami istri yang diduga tidak tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA). Disinyalir mereka menikah secara siri.

Baca juga: GEGARA Cemburu, Suami Bakar Istri dan 2 Anaknya yang Sedang Asyik Main HP, Sempat Panik Bunuh Diri

Hasil pernikahan pasangan ini dikaruniai seorang anak laki-laki.

"Korban dengan B sudah pisah selama satu minggu dan beberapa hari tinggal di rumah Elviana. Menurut saksi, pertengkaran B dengan korban dikarenakan pelaku cemburu dan menduga korban menjalin hubungan asmara dengan pria lain," ujar Yudianto.

Pelaku Diburu Polisi

Polisi masih berupaya melakukan penangkapan suami yang tega membakar istrinya di Jalan Sei Bilah, Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis (5/10/2023).

Adapun identitas suami sekaligus pelaku berinisial B (17) yang tega membakar istrinya berinisial ANH (16) menggunakan bensin.

"Ya benar suaminya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO)," ujar Kasi Humas Polres Langkat, AKP S Yudianto, Jumat (6/10/2023).

Beredar kabar, jika pelaku merupakan pemakai aktif narkoba jenis sabu-sabu. Hal ini pun tak ditampik oleh Yudianto.

"Memang kalau warga yang bertempat tinggal di Jalan Sei Bilah, hampir rata kebanyakan  menggunakan narkoba," ujar Yudianto.  

Bahkan menurut Yudianto, sudah berulang kali warga di Sei Bilah keluar masuk penjara akibat narkoba.

"Habis membakar istrinya, sesuai keterangan kanit Polsek Brandan, pelaku lari arah ke Kota Stabat. Dan ini masih dalam pengejaran polisi," ujar Yudianto.

Pernyataan Camat Sei Lepan

Banyak masyarakat bertanya-tanya, mengapa keduanya yang masih seumur jagung sudah menikah, meski nikah siri. Dan informasi yang dihimpun, keduanya sudah dikaruniai seorang anak.

Keduanya terpaksa dinikahkan siri akibat dampak lingkungan ataupun prilaku perbuatan masing-masing.

Namun, tak semua usia pernikahan dini berlangsung lama. Kebanyakan, dipertengahan jalan pasangan suami istri (pasutri) sudah bercerai atau kembali menjalani hidup masing-masing.

Bahkan nikah siri bukan lah hal yang langka terjadi di Jalan Sei Bilah, Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Hal ini diungkapkan oleh Camat Sei Lepan, Muhammad Iqbal Ramadhan.

"Kehidupan keluarga di Jalan Sei Bilah itu mayoritas nelayan. Korban dan pelaku masih di bawah umur, makanya mereka nikah siri," ujar Iqbal, Jumat (6/10/2023).

"Biasa itu, di daerah Sei Bilah itu memang gitu," sambungnya.

Tak hanya itu, warga yang betempat tinggal di Jalan Sei Bilah sebagian kerap menggunakan narkoba jenis sabu-sabu.

"Daerah Sei Bilah itu udah bolak-balik kami bersama Polsek Brandan nangkap warga yang terlibat narkoba," ujar Iqbal.

Kemudian, bukannya mendukung pemberantasan narkoba, Iqbal menambahkan saat melakukan penangkapan, pihaknya bersama Polsek Brandan pernah dikepung masyarakat.

Baca juga: GEGER Suami Bakar Istri dan Anaknya Tengah Malam, Pelaku Marah Rumah Dikunci saat Pulang

"Bahkan kami pernah dikepung masyarakat saat salah satu keluarganya yang terlibat narkoba mau dibawa polisi," ucap Iqbal.

Meski demikian, saat ini korban ANH sudah dirujuk dan mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Tanjung Pura.

"Kalau saya tidak salah, UPTD PPA Langkat sudah turun, mengunjugi korban," ucap Iqbal.

(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved