Perang Hamas vs Israel
5000 Warga ASEAN Jadi Sasaran Serangan Hamas, 12 Tewas, 11 Lagi Disandera, PM Thailand Murka
Sebanyak 5000 warga ASEAN jadi sasaran serangan Hamas ke Israel. Adapun hingga kini sebanyak 12 orang telah dibunuh, belasan disandera dengan ditodong
TRIBUN-MEDAN.COM – Warga Negara Asing (WNA) dari berbagai negara menjadi korban dari serangan Hamas ke Israel.
Adapun WNA dari berbagai negara yang dibunuh diculik dan hilang dalam serangan Hamas tersebut yakni warga Amerika, Inggris, Perancis, Jerman, Nepal dan juga salah satunya negara ASEAN yakni Thailand.
Adapun dalam hal ini Pemerintah Thailand meminta Hamas membebaskan warganya.
Pemerintah Thailand mendesak Hamas untuk membebaskan 11 orang warganya yang ditahan dan kini disandera di Jalur Gaza.
Thailand mengatakan warganya tidak terlibat dalam konflik Hamas dengan Israel.
Perdana Menteri Thailand, Srettha Thavisin mengatakan para warganya yang ditawan Hamas itu tidak bersalah dan sama sekali tidak ada kaitannya dengan konflik yang sedang terjadi.
Dalam video yang viral di media sosial, tampak sejumlah warga Thailand ditawan Hamas di dalam bunker.
Mata mereka ditutup dan tangan diikat di belakang.
Salah satu yang ditawan Hamas dalam foto itu adalah Natthaporn Onkeaw (26), putra pasangan Thawatchai dan Thongkhoon Onkeaw.
Selain itu 12 warga Thailand dilaporkan tewas dalam serangan Hamas ke Israel pada akhir pekan ini.
“Mereka tidak bersalah dan tidak ada hubungannya dengan konflik apa pun,” ucapnya.
Selain itu, diperkirakan sekitar 5.000 warga Thailand di wilayah selatan Israel yang saat ini berada di bawah perang.
Baca juga: Daftar WNA Dari Berbagai Negara yang Dibunuh Hilang dan Disandera oleh Hamas, Capai Ribuan?
Baca juga: AS Gerak Cepat Bantu Israel, Kapal Perang Terbesar di Dunia Dikerahkan, Hamas: Kami Tidak Takut
Sebagian besar dari mereka bekerja sebagai buruh tani di komunitas pertanian, beberapa di antaranya menjadi sasaran serangan Hamas terhadap Israel.
Diketahui juga bahwa ada dua warga negara Thailand lainnya yang dipastikan tewas atas peperangan tersebut.
Sementara itu, satu mahasiswa Kamboja juga tewas dalam serangan Hamas ke Israel.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.