Perang Hamas vs Israel

GEMPURAN Total Israel di Gaza Palestina: Ini Jumlah Korban Tewas Perang Hamas-Israel di Hari Keempat

Israel menggempur Jalur Gaza selama empat hari berturut-turut pascaserangan mendadak kelompok militan Hamas pada Sabtu (7/10/2023) pagi.

|
Editor: AbdiTumanggor
afp
Gempuran total Israel di Jalur Gaza Palestina. 

Pasukan Israel juga mengerahkan sekira 100.000 bala tentara cadangan ke pagar perbatasan Gaza.

Petugas pemadam kebakaran Israel memadamkan api di lokasi yang terkena roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza, di Ashkelon, Israel selatan, Senin, 9 Oktober 2023. (AP Photo/Tsafrir Abayov)
Petugas pemadam kebakaran Israel memadamkan api di lokasi yang terkena roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza, di Ashkelon, Israel selatan, Senin, 9 Oktober 2023. (AP/Tsafrir Abayov)

Update Jumlah Korban Tewas dan Luka-luka dalam Perang Hamas vs Israel

1. Gaza

  • Terbunuh: 687
  • Terluka: 3.800

2. Tepi Barat yang diduduki

  • Terbunuh: 17
  • Terluka: 90
Citra satelit menunjukkan kota di Israel, Reim, lokasi di mana kelompok bersenjata Hamas Palestina menculik warga Israel dari festival yang digelar di sana. (google)
Citra satelit menunjukkan kota di Israel, Reim, lokasi di mana kelompok bersenjata Hamas Palestina menculik warga Israel dari festival yang digelar di sana. (google)

3. Israel

  • Tewas: lebih dari 900 orang
  • Terluka: 2.243

Maka total korban tewas perang Hamas Palestina-Israel: sebanyak 1.604 per Selasa (10/10/2023) pagi.

Jumlah terluka: sebanyak: 4.594 orang.

Hamas Buka Peluang Gencatan Senjata

Di sisi lain, seorang pejabat senior Hamas mengatakan, pihaknya terbuka untuk berunding mengenai kemungkinan gencatan senjata dengan Israel, setelah "mencapai targetnya."

Moussa Abu Marzouk mengatakan kepada Al Jazeera dalam sebuah wawancara telepon bahwa Hamas terbuka untuk semua dialog politik ketika, termasuk kemungkinan gencatan senjata.

Di dalam wilayah Israel, Hamas masih bersembunyi di beberapa lokasi, dua hari setelah serangan yang menewaskan ratusan warga Israel dan menyandera puluhan orang.

Juru bicara Hamas Abu Ubaida mengatakan kelompoknya telah bertindak sesuai dengan Islam dengan menjaga keamanan para tawanan Israel.

Namun sebagai balasan atas setiap pemboman Israel terhadap rumah warga sipil tanpa peringatan, Hamas akan mulai mengeksekusi tawanan warga sipil Israel dan menyiarkannya, kata dia.

Senada dengan Hamas, sayap bersenjata Jihad Islam, yang mengatakan pihaknya menahan lebih dari 30 tawanan Israel, meminta Israel menahan diri untuk tidak menyasar warga sipil.

Hal itu diungkapkan kepada Israel jika mereka peduli dengan nasib warganya yang ditahan, dikutip dari Saluran TV Israel.

Bantuan Amerika

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memerintahkan tim keamanan nasional mereka untuk membantu Israel dalam konflik yang terjadi dengan pasukan Hamas Palestina.

Joe Biden juga memastikan segala kebutuhan Israel dalam perang ini bisa terpenuhi. "Dunia sedang menyaksikan. Saya juga telah melakukan kontak dengan Raja Yordania berbicara dengan anggota Kongres, mengerahkan tim keamanan nasional saya untuk terlibat dengan rekan-rekan Israel mereka, militer ke militer, intelijen ke intelijen, diplomat ke diplomat, untuk memastikan Israel memiliki apa yang mereka butuhkan," kata Joe Biden dikutip dari AP, Senin (9/10/2023).

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved