Perang Hamas vs Israel

GEMPURAN Total Israel di Gaza Palestina: Ini Jumlah Korban Tewas Perang Hamas-Israel di Hari Keempat

Israel menggempur Jalur Gaza selama empat hari berturut-turut pascaserangan mendadak kelompok militan Hamas pada Sabtu (7/10/2023) pagi.

|
Editor: AbdiTumanggor
afp
Gempuran total Israel di Jalur Gaza Palestina. 

Gempuran Total Israel di Jalur Gaza Palestina, Ini Jumlah Korban Tewas Perang Pejuang Hamas-Israel di Hari Keempat

TRIBUN-MEDAN.COM - Pertempuran pejuang Hamas Palestina melawan Israel sudah memasuki hari keempat sejak Sabtu (7/10/2023) pagi.

Perang bermula dari serangan mendadak pejuang Hamas Palestina pada Sabtu (7/10/2023) pagi dengan meluncurkan 5.000 roket ke wilayah Israel.

Luncuran roket diikuti serangan darat oleh puluhan pejuang Hamas di lokasi digelarnya Festival Musik Supernova di Gurun Pasir di Israel selatan.

Penyelenggaraan festival musik itu bertepatan dengan acara perayaan Yahudi, Sukkot.

Peristiwa penyerangan festival musik itu dilaporkan menelan korban tewas sebanyak 260 jiwa dari berbagai negara selain warga Israel

Setelah pejuang Hamas Palestina berhasil menyusup ke Israel, pertempuran pun semakin sengit.

Kini pertempuran berada di pihak Israel, setidaknya di 21 lokasi di Israel. Begitu juga dari militer Israel terus menggempur Jalur Gaza Palestina.

Laporan terbaru yang dikutip dari Aljazeera, pada Selasa (10/10/2023) sudah lebih dari 900 orang warga Israel tewas dan 2.243 orang lainnya terluka.

Di wilayah Tepi Barat yang diduduki Israel, sebanyak 17 orang tewas, dan 90 luka-luka.

Sementara dari pihak Palestina, sebanyak 687 orang tewas dan 3.800 orang lainnya terluka.

Demikian laporan Kementerian Kesehatan Palestina, Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina dan juga Layanan Medis Israel.

Menhan Israel Perintahkan Pertempuran Total

Di sisi lain, Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant mengumumkan telah memerintahkan "pertempuran total" terhadap jalur Gaza Palestina, Senin (9/10/2023).

Times of Israel melaporkan, pengepungan total itu akan memutus akses dan suplai listrik, makanan, dan bahan bakar bagi penduduk Gaza.

“Tidak akan ada listrik, tidak ada makanan, tidak ada bahan bakar, semuanya ditutup,” katanya kepada para komandan Komando Selatan Pasukan Pertahanan Israel.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved