Sumut Memilih
Bawaslu Sumut Pastikan akan Proses Hukum soal Mobil Dinas Pemkab Branding Calon Presiden
Tindakan yang dilakukan oleh salah seorang ASN di Batubara dengan menempelkan wajah calon presiden pada mobil milik pemerintah adalah pelanggaran
Wakil Ketua DPD PDIP Sumut Aswan Jaya memastikan, meski Zahir merupakan kader PDIP, dia tak tahu menahu soal wajah Ganjar pada mobil dinas ASN Pemkab Batubara yang belakangan viral.
"Yang saya konfirmasi beliau tidak tahu dan itu inisiatif saja dari orang lain, dan itu sudah ditegur oleh Bupati Batubara juga sudah meminta agar itu dibuka. Karena beliau tahu aturan main dan mengerti aturan main. Tidak ada perintah hanya inisiatif sehingga langsung direspons dan sudah dibuka. Ya ini (orangnya) yang membuat mungkin tidak tahu aturan main," kata Aswan Jaya kepada Tribun Medan, Rabu (11/10).
Aswan pun meminta agar seluruh kader PDIP benar-benar mematuhi aturan yang ada. PDIP, katanya, akan menghormati sikap Bawaslu yang akan melakukan pendalaman terhadap dugaan pelanggaran pemilu.
"Kita tertib dan akan menghormati jika nantinya hal ini oleh Bawaslu akan ditindaklanjuti. Tidak melanggar norma-norma aturan pemilu sehingga lebih sportif. Apa yang viral itu sudah diperbaiki, dan tidak ada branding branding di mobil plat merah," kata Aswan.
"Kita tunduk terhadap aturan pemilihan umum sehingga seluruh kader partai harus mengikuti, jangan menabrak nabrak," lanjutnya.
Usai viral, menurut Aswan, kini branding wajah Ganjar pada mobil berplat merah itu sudah dicabut dan dikembalikan pada warna semula.
Aswan pun menegaskan, memang seluruh kader wajib memenangkan calon presiden yang diusung partai mereka.
Kendati begitu, Aswan tak menampik jika branding pada mobil berplat merah adalah sebuah pelanggaran.
"Kalau gambar Presiden Joko Widodo yang ada di situ, selain presiden, bahwa juga kader partai, pasti juga mendukung calon presiden dari partainya, siapa pun itu dan dimana posisinya, apakah dia warga biasa, seperti Bupati dan Gubernur dan Presiden bertanggung jawab untuk memenangkan kader-kader yang diusung partai. Jadi dalam konteks kader partai adalah wajib memenangkan. Proses memenangkan calon presiden itu kami minta agar kader partai tertib aturan main," tutup Aswan.
Bawaslu Batubara Sebut Belum Temukan Pelanggaran
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Batubara malah menyebut branding stiker wajah Ganjar Pranowo pada mobil plat merah bernomor polisi BK 1064 O milik Pemerintah kabupaten Batubara bukan sebuah pelanggaran.
Ketua Bawaslu Batubara, Amin Lubis mengaku pihaknya sudah langsung melakukan pengecekan dan mencari tahu kebenaran mobil tersebut aset Pemkab Batubara.
"Kami sudah melakukan peninjauan langsung. Kami melihat mobil itu benar memang aset Pemkab. Kami mendapat informasi kalau ada mobil plat Batubara membranding. Kami crosscek dan mereka mengakuinya," ucap Amin, Rabu (11/10).
Namun, lanjut Amin, dari hasil pemantauan yang dilakukan hingga saat ini pihaknya belum menemukan pelanggaran.
"Karena tidak temuan, dan tidak ada yang melaporkan. Meskipun begitu, kami lakukan pemeriksaan, Bupati Batubara juga mengakui bahwa itu salah. Tapi, belum ada pelanggaran yang kami temukan," katanya.
Bawaslu Sumut
Dibranding Gambar Ganjar
Viral Mobil Dinas Pemkab Batubara
Mata Lokal Memilih
M Aswin Diapari Lubis
Bawaslu Deli Serdang Mempersiapkan Diri Hadapi Gugatan Paslon 03 di MK |
![]() |
---|
Golkar Surati DPRD Sumut Minta Pelantikan Erni Aryani jadi Ketua DPRD Diproses |
![]() |
---|
Ketua Demokrat Sumut Yakin Wali Kota Medan dan Gubernur Terpilih Peduli Pedagang |
![]() |
---|
KPU Sumut Sebut Cuaca Buruk Jadi Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 |
![]() |
---|
KPU Sumut Sukseskan Pemilu, Bertaruh Nyawa Lintasi Hutan Liar Habitat Harimau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.