Berita Sumut
Pasutri di Tebingtinggi Tewas Tersetrum Listrik saat Jemur Pakaian, Kerabat dan Tetangga Risau
Pasangan suami istri (pasutri) Arifin (48) dan Juliani (43) tewas usai tersengat arus listrik di rumahnya, diduga saat hendak menjemur pakaian.
TRIBUN-MEDAN.com, TEBINGTINGGI - Pasangan suami istri (pasutri) Arifin (48) dan Juliani (43) meninggal dunia usai tersengat arus listrik di rumahnya, diduga saat hendak menjemur pakaian.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Bulian, Gang Tengku Hafizah, Lingkungan IV, Kelurahan Bandar Sakti, Kota Tebingtinggi pada Selasa (10/10/2023).
Baca juga: Penyebab Remaja Wanita Pedagang Asongan Tewas saat Berteduh, Diduga Kesetrum Kabel Papan Reklame
Keluarga almarhum, M Husni Nasution menjelaskan, kejadian tragis tersebut berlangsung sekira pukul 10.00 WIB.
Setelah mendapat kabar tersebut, dirinya pun langsung bergegas tempat tinggalnya di Lubukpakam menuju Tebingtinggi.
"Saya dapat berita sekitar jam 11 (siang). Sempat dibawa (kedua korban) ke rumah sakit. Tapi udah meninggal, kayanya pas di jalan. Ada empat yang menjadi korban sebenarnya. Cuma dua korban jiwa dan dua korban luka," ucap Husni saat ditemui Tribun Medan di rumah duka, Rabu (11/10/2023).
Husni menjelaskan, pasangan suami istri itu tewas tersengat arus listrik di dapur rumah korban.
Di mana sebelum kejadian pada saat itu diduga korban hendak menjemur pakaian.
Lalu tiba-tiba diduga karena menyentuh kabel yang terkelupas, hingga keduanya pun tersetrum.
"Itu empat (korbannya). Pertama isterinya megang kontak (tersetrum) lalu lakinya megang, kontak. Datang mertua saya ikut megang, kontak tapi jatuh, lepas. Habis itu datang anaknya yang paling kecil menjerit manggil uwaknya," katanya.
"Pas anaknya yang paling kecil menjerit, datang lah uwak nya, namanya Uwak Inong. Pas uwaknya datang, terus megang korban kontak juga. Jadi dua korban jiwa, mertua saya itu tangannya masih kebas. Uwak Inong gak papa," ucapnya lagi.
Lebih jauh Husni menuturkan, kedua korban sudah dikebumikan, pada Rabu (11/10/2023) siang, setelah menunggu beberapa kerabat tiba di rumah duka.
Masyarakat yang mengetahui pasutri tewas tersengat aliran listrik segera memberi informasi ke Polres Tebingtinggi.
Pihak Polres Tebingtinggi bersama Polsek Rambutan dan Tim Inafis Polres Tebingtinggi serta petugas PLN datang ke lokasi.
Kasat Reskrim Polres Tebingtinggi AKP Junisar Silalahi membenarkan kejadian tersebut. Bilangnya, kedua korban sempat dibawa ke RS Kumpulan Pane Tebingtinggi.
Namun, saat tiba di rumah sakit, korban dinyatakan sudah meninggal.
"Diduga penyebabnya akibat kabel listrik yang terkelupas. Kebetulan di sebelah rumah korban itu masjid. Sumber arus listrik berasal dari sana," ujarnya.
Amatan Tribun Medan, para kerabat dan tetangga masih mencari asal listrik yang menyebabkan pasutri ini meninggal dunia.
Tinggalkan Tiga Orang Anak
Pasangan suami-isteri yang meninggal dunia akibat tersetrum saat menjemur pakaian di Jalan Bulian, Gang Tengku Hafizah, Lingkungan IV, Kelurahan Bandar Sakti, Kota Tebingtinggi, pada Selasa (10/10/2023), meninggalkan tiga orang anak.
Hal itu disampaikan keluarga korban, M Husni Nasution.
Baca juga: WNA China Ditemukan Tewas di Kamar Mess Karyawan di Taput, Jenazah Diautopsi di RS Bhayangkara Medan
Ia menyampaikan pasutri itu meninggalkan tiga orang anak yang kini menjadi yatim-piatu dan masih berstatus pelajar.
"Anak tiga. Yang dua masih SD, yang satu masih (sekolah) pesantren. Jadi anaknya itu sekarang yatim piatu, lah," kata Husni saat ditemui Tribun Medan, di rumah duka, Rabu (11/10/2023).
Bilangnya, saat kejadian, korban bernama Juliani (43) dan Arifin (48) itu hendak menjemur pakaian. Lalu tiba-tiba diduga karena menyentuh kabel yang terkelupas keduanya pun tersetrum.
Husni pun mengisahkan keseharian kedua korban.
Ia menyebut, korban bernama Arifin pernah menjadi pengurus BKM Masjid Ikhlas T Hafizah yang berada di samping rumahnya. Setelah tidak menjadi pengurus masjid, korban berdagang nenas.
"Almarhum dulu mantan BKM sini, baru tiga bulan dia jadi pengurus kemudian jualan nenas. Dia pedagang. Kalau almarhumah, isterinya, jualan kateringan," ucapnya.
Kerabat dan Tetangga Risau
Kerabat dan tetangga pasangan suami-istri (pasutri) yang meninggal dunia akibat tersetrum listrik saat menjemur pakaian di Jalan Bulian, Gang Tengku Hafizah, Lingkungan IV, Kelurahan Bandar Sakti, Kota Tebingtinggi, pada Selasa (10/10/2023) merasa risau.
Pasalnya, mereka masih belum mengetahui aliran listrik yang menyetrum korban. Hal itu pun dipertanyakan kelurga korban, M Husni Nasution.
Petugas PLN yang tiba di rumah duka untuk mengecek, bilangnya hanya memutus aliran listrik saja.
"Cuma yang saya pertanyakan, kenapa arus dari Masjid ini (yang berada di sebelah rumah korban) bisa ke rumah larinya, kontak? Jadi ketika itu, saya koordinasi dengan pengurus BKM, dia nelfon PLN, katanya orang PLN nyuruh cari tukang (teknisi) lain dulu," katanya kepada Tribun Medan, di rumah duka, Rabu (11/10/2023).
Ditanya apa alasan petugas PLN menyuruh mencari teknisi lain, Husni mengaku tidak mengetahuinya.
Hanya saja ia menyebut, petugas PLN sempat datang ke rumah duka dan hanya mematikan aliran listrik saja tanpa mencari penyebab arus listrik yang menyetrum pasutri itu.
Amatan Tribun Medan di rumah duka, para kerabat dan tetangga pun berinisiatif mencari sumber arus listrik yang menjadi penyebab peristiwa itu terjadi. Instalasi di sekitar rumah duka pun sempat dimatikan sementara.
"Ya semua risau lah ini. Kalau sempat di sini (masjid) kontak apa engga lagi? Karena yang betulin ini (petugas PLN) juga gak tahu arus listrik itu dari mana. Tadi mereka (petugas PLN) udah datang, sempat mutus-mutuskan arus listrik. Tapi habis itu mereka ngarahkan cari tukang lain," ujarnya.
Baca juga: Detik-detik 2 Karyawan Warung Kuliner Nyaris Meregang Nyawa Karena Kesetrum Listrik!
Lebih jauh Husni berharap, sumber arus listrik yang menyebabkan dua kerabatnya ini meninggal dunia harus diproses oleh pihak terkait.
Bilangnya, proses yang dimaksud adalah melakukan evaluasi agar tidak ada lagi kejadian serupa ke depannya.
"Saya sebagai keluarga berharap, ya kalau bisa diproses. Maksudnya bukan proses apa-apa. Kaya mana solusinya ini kenapa bisa terjadi seperti ini. Bukan apa-apa, ya. Supaya tidak terjadi korban ke depan lagi," ucap Husni.
(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
pasutri tewas tersetrum listrik
jemur pakaian
yatim piatu
Tersengat aliran listrik
Kota Tebingtinggi
Tribun Medan
Atur Lalin di Tengah Aksi Demo, Kanit Lantas Ipda Sandro Panjaitan Ditabrak Truk Bermuatan Ganja |
![]() |
---|
Daftar 10 Sekolah dengan Prestasi Terbanyak Versi Puspresnas, SMA Unggul Del Sumut Posisi 6 |
![]() |
---|
DAFTAR Jalan Tol di Sumut yang Diskon Tarif 20 Persen, Berlaku Mulai Hari Ini |
![]() |
---|
Mulai Jumat Ada Diskon 20 Persen di 5 Ruas Jalan Tol Sumut, Berikut Daftarnya |
![]() |
---|
NASIB Wanita Usia 52 Tahun Dibunuh Pacar Berondong di Labusel, Motor dan Emas Perhiasan Diambil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.