Berita Viral

Motif Bunuh Diri Mahasiswi Semarang hingga Isi Surat Wasiat Untuk Ayah, Ibu dan Pacar Terungkap

Motif bunuh diri mahasiswa Udinus Semarang berinisial EN mulai terungkap

Tribun Jateng
Mahasiswi Udinus Semarang, Jawa Tengah, diduga bunuh diri 

Eca sayang mamah ayah dan semuanya.

Tapi Eca rasa ini sudah paling tepat.

Ada banyak rasa sakit yang gak bisa diceritakan.

Tapi tolong jangan bersedih untuk itu.

Eca bahagia untuk keputusan ini.

Surat 2:

Gausah cari tau kematian aku ya!

Aku bahagia dengan pilihan ini.

Aku minta gak usah dibikin booming.

Buat orang yang aku tinggalin, maafin aku yah!

Aku capek hidup di dunia ini.

Baca juga: Poster Lucu Massa Aliansi Ormas Islam Sumut, Urusan Ayang Nanti Dulu, Dukung Palestina Lebih Dulu

Baca juga: Puluhan Pemuda Asal Sumut Gelar Aksi Dukung Gibran Rakabuming Raka Jadi Cawapres 2024

Masih ada beberapa surat wasiat lain untuk pacar, masalah uang setoran yang hilang dan sebagainya.

Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswi Udinus ditemukan tewas di kamar kos Jalan Bulusan Selatan VII Tembalang Kota Semarang, Rabu (11/10/2023) malam.

Dilansir dari Tribunjateng, korban diketahui berinisial EN (24) asal Kapuas, Kalimantan Tengah.

Korban itu ditemukan tewas kondisi terlentang mengenakan baju berwana hijau dan celana pendek warna hitam.

Tampak di kedua lengannya ada tato.

Sekitar korban ditemukan beberapa surat dan berkas KRS Udinus.

Pengakuan Pemilik Kos

Pemilik kos, Kristiwi mengatakan korban diketahui tewas saat pacarnya datang.

Kristiwi mengatakan bahwa saat itu sang kekasih mengetuk pintu kamar korban namun tidak mendapat respon.

"Pacarnya datang sekitar pukul 20.30. Ketok pintu tapi tidak dibukakan," ujarnya kepada tribunjateng.com, Rabu (11/10/2023) malam.

Kekasih EN meminta pemilik kos untuk membukakan pintu kamar itu menggunakan kunci cadangan.

Namun setelah dibuka korban dalam keadaan tiduran.

"Sama di sampingnya ada tulisan. Ini pilihan saya. Saya sudah capek hidup," kata dia.

Dia mengatakan, EN sudah dua tahun ngekos di rumahnya.

Selama ini EN jarang pulang kos karena kuliah sambil kerja di Mulawarman.

"Saya tidak tahu terakhir keluar kamar. Karena saya juga kerja," ujarnya.

Saat ini sang kekasih EN sedang diperiksa dan dimintai keterangan di Polsek Tembalang.

Paman EN dari Purwodadi juga telah berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Bisa menghubungi RSJ Amino Gondohutomo Semarang telp (024) 6722565 atau RSJ Prof Dr Soerojo Magelang telp (0293) 363601.(*)

(*/tribun-medan.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

 

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved