Door to Door, Cara Kapolres Labuhan Batu 'Nolkan' Stunting di Wilkumnya

TRIBUN-MEDAN.COM, LABUHAN BATU-Kapolres Labuhan Batu AKBP James Hutajulu terus berupaya menolkan angka stunting di Wilayah Hukumnya. 

Upaya melakukan pen lewat Kapolsek Marbau AKP J Pasaribu menyebutkan dengan mengantisipasi stunting secara door to door, Jumat (13/10/2023).

Kapolres Labuhanbatu AKBP James Hutajulu melalui mengatakan, kegiatan percepatan dan antisipasi stunting dilakukan di wilayah Kecamatan Marbau, Labuhanbatu Utara.

Adapun Personel yang melaksanakan yaitu, Kepala Desa Herianto, Bhabinkamtibmas Aiptu Sugianto bersama Meilina Sinaga Bidan Desa, Dwi Riyanti ahli gizi dan Sriarun Kader PKK.

Kgiatan tersebut dilakukan dengan strategi door to door serta pemanfaatan aplikasi PASTI Polres Labuhanbatu.

"Dor to door system, merupakan strategi percepatan dan antisipasi yang diakukan oleh Petugas / TIM Terpadu penanganan stunting dengan mengunjungi secara langsung rumah rumah warga yang anaknya terindikasi sebagai anak stunting" ujarnya.

Polres Labuhanbatu telah membuat strategi pemolisian 4.0 dengan pemanfaatan Aplikasi PASTI, yaitu sebuah aplikasi yang dapat mempermudah TIM penanganan stunting untuk melakukan pendataan terkait tinggi/panjang badan anak, berat badan anak, vitamin yang diberikan kepada anak serta dapat secara langsung melakukan video call dengan orang tua anak untuk mengetahui perkembangan anak stunting melalui kunjungan TIM tiap minggu.

"Adapun Petugas/TIM, juga memberikan tambahan gizi kepada anak stunting, berupa biskuit balita, susu, bubur kacang ijo dan vitamin anak"jelasnya.

Diharapkan dengan terus dilakukan kegiatan percepatan dan antisipasi stunting serta pemanfaatan dan strategi pemolisian 4.0 dalam penanganan stunting, dapat menurunkan angka stunting di wilayah Polres Labuhanbatu dan jajaran.(Jun-tribun-medan.com).