Berita Viral

Jokowi Sebut Perang Israel vs Hamas Berpotensi Harga BBM Melonjak: Saya Tidak Ingin Menakut-Nakuti

Presiden Jokowi mengungkapkan peristiwa perang Israel vs Hamas berdampak ke Indonesia. 

Tangkap layar YouTube
GIBRAN KELUAR RAKERNAS PROJO sebelum Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri dan membuka acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Relawan Projo di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Sabtu, (14/10/2023) sore. (tangkapan layar youtube) 

TRIBUN-MEDAN.com - Presiden Jokowi mengungkapkan peristiwa perang Israel vs Hamas berdampak ke Indonesia

Perang yang telah berlangsung selama sepekan ini bakal berdampak ke harga Bahan Bakar Minyak (BBM). 

Jokowi mengatakan imbas dari perang di wilayah Timur Tengah bakal membuat harga BBM naik. 

"Krisis pangan belum selesai, perang Rusia-Ukraina belum selesai, ditambah lagi perang Palestina-Israel. Jangan dipikir perang seperti itu tidak mempengaruhi kita, sangat mempengaruhi," kata Jokowi di Indonesia Arena GBK, Sabtu (14/10/2023).

Perang Israel dan Palestina berpotensi menimbulkan krisis energi di Indonesia.

"Itu artinya, bensin, pertamax, pertalite (harga naik). Saya tidak ingin menakut-nakuti tetapi bisa kejadian karena kalau perang tidak selesai, pasti harga BBM global akan naik," ujarnya.

RAKERNAS RELAWAN PROJO:  Rakernas Projo ini digelar di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10/2023). (tangkapan layar youtube)
RAKERNAS RELAWAN PROJO: Rakernas Projo ini digelar di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10/2023). (tangkapan layar youtube) (Tangkap layar YouTube)

Sebelumnya, mantan gubernur DKI Jakarta ini menyatakan bahwa Indonesia terus mendesak agar perang dan tindakan kekerasan yang terjadi segera dihentikan guna menghindari kian bertambahnya korban manusia dan harta benda.

Sebab menurutnya, eskalasi konflik yang terjadi, bisa berkembang dan menimbulkan dampak kemanusiaan lebih besar lagi.

"Indonesia mendesak agar perang dan tindakan kekerasan segera dihentikan untuk menghindari semakin bertambahnya korban manusia dan hancurnya harta benda," ujar dia beberapa waktu lalu.

500 Anak Palestina Tewas

Di Jalur Gaza, banyak anak-anak tewas akibat serangan udara Israel.

Sekitar setengah dari 2,3 juta penduduk Gaza berusia di bawah 18 tahun.

Dilansir Al Jazeera, serangan kali ini merupakan serangan besar kelima yang dilakukan Israel dalam 15 tahun terakhir.

Empat dari lima anak di Gaza hidup dalam depresi akibat konflik, lapor Save the Children pada tahun 2022.

"Lebih dari setengahnya berjuang melawan pikiran untuk bunuh diri dan trauma menyaksikan kematian anak-anak lain," kata laporan itu.

KONDISI KOTA GAZA : Ratusan sasaran telah diserang di Gaza oleh Israel setelah serangan Hamas pada hari Sabtu, kelompok yang menguasai wilayah Palestina di Gaza. Lebih dari 450 sasaran diserang di Gaza oleh pasukan Israel hanya dalam satu hari, menurut pihak berwenang.  Di Kota Gaza, setidaknya 950 orang tewas – di antaranya 260 anak-anak dan 230 wanita – dan 5.000 lainnya terluka sejak Sabtu, menurut angka terbaru dari pejabat Palestina. (Abc news)
KONDISI KOTA GAZA : Ratusan sasaran telah diserang di Gaza oleh Israel setelah serangan Hamas pada hari Sabtu, kelompok yang menguasai wilayah Palestina di Gaza. Lebih dari 450 sasaran diserang di Gaza oleh pasukan Israel hanya dalam satu hari, menurut pihak berwenang. Di Kota Gaza, setidaknya 950 orang tewas – di antaranya 260 anak-anak dan 230 wanita – dan 5.000 lainnya terluka sejak Sabtu, menurut angka terbaru dari pejabat Palestina. (Abc news) (abc news)
Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved