Berita Medan

Terkait Jembatan Putus di Kelurahan Martubung, Bobby Nasution : Saya Akan Lihat Kondisinya

Diterangkan Bobby Nasution, terkait informasi tersebut, pihaknya  berjanji akan lakukan peninjauan. 

|
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan belum mengetahui adanya jembatan putus di  Jalan Kol Yos Sudarso, Lingkungan II Gang Titi Bambu Kelurahan Martubung.

Diterangkan Bobby Nasution, terkait informasi tersebut, pihaknya  berjanji akan lakukan peninjauan. 

"Titi Bambu? Titi Bambu? Ada ya," terangnya Selasa (17/10/2023).

Dikatakan Bobby Nasution, peninjauan itu akan dilakukannya di hari ini.

"Oke baik, nanti hari ini, atau pokoknya nanti saya akan lihat kondisinya. Apakah saya langsung ke sana atau nanti minta informasi dari dinas terkait (SDABMBK)," ucapnya.

Ditegaskan Bobby, pihaknya akan segera melakukan penanggulangan terkait jembatan putus tersebut.

"Dalam satu atau dua hari ini akan kita ambil langkah penanggulangannya," ucapnya.

Diterangkan Bobby, pastinya jembatan tersebut akan diperbaiki dalam waktu dekat.

"Tapi untuk penanggulangannya, saya akan meminta secepatnya, apakah bisa di besok atau di lusa nanti kita tindak lanjuti," jelasnya.

Diberitakan beberapa waktu lalu, Jembatan  di Jalan Kol yosudarso  Lingkungan II Gang Titi Bambu Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan putus. 

Amatan Tribun Medan setengah jembatan dari sisi kiri  tersebut  terlihat ambruk ke bawah. Namun tapak jembatan masih menggantung ke bawah. Tetapi dari sisi kanan jembatan tersebut tetap utuh

Sementara besi penyanggah  jembatan sudah tidak terlihat  di lokasi jembatan. Hanya sisa tugu jembatan.

Menurut  warga setempat Syafrizal mengatakan,  jembatan  ini sudah putus sejak empat bulan lalu. Dimana pada saat itu terjadi banjir bandang  di area tersebut. 

"Ini sudah dua kali putus sebenarnya. Tetapi yang terakhir ini dikarenakan air  sungai meluap dari arah aloha, jembatan ini mungkin tidak kuat menampung  derasan air itu jadi ambruk ke bawah," terangnya kepada Tribun Medan, Rabu (11/10/2023).

Menurutnya pada saat kejadian itu, warga setempat juga memasang karung berisi tanah, agar luapan air tidak masuk ke area rumah mereka.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved