Bully di SMAN 1 Stabat

Anak Polisi dan Keponakan Anggota DPRD yang Bullying Siswi Akhirnya Dikeluarkan dari Sekolah

Tiga siswi yang melakukan bullying akhirnya dikeluarkan dari sekolah SMAN 1 Stabat, Kabupaten Langkat

|
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Juang Naibaho

"Meski begitu, kita berusaha membantu andai ada kesulitan, terlebih kita minta melalui Kacabdisdik Wilayah II Binjai-Langkat, atau kepala Dinas Pendidikan agar para pelaku diterima di sekolah barunya nanti," ujar Afrizal.

Dikabarkan sebelumnya, korban berinisial A diganggu atau dibully di kelasnya.

Aksi bully tersebut direkam dan beredar viral di media sosial.

Korban diolok-olok dan jilbabnya ditarik berulang kali.

Meski sudah dirapikan lagi, jilbab korban kembali ditarik oleh teman-temannya.

Salah satu siswi terduga pelaku bully disebut-sebut berinisial BNQ.

BNQ diduga sudah sering membully korban. Dia disebut-sebut merupakan keponakan anggota DPRD Langkat berinisial P.

Parahnya lagi, dalam video yang beredar, BNQ menyentuh atau memegang daerah sensitif perempuan di bagian dada.

Aksi bully tersebut diduga direkam oleh FDM yang kemudian disebarluaskan ke media sosial dan akhirnya beredar viral. Adapun FDM adalah anak aparat kepolisian.

Meski ada pelajar lain saat aksi bully terjadi, tapi tak ada seorang pun yang melerai atau mencegahnya. Alhasil, korban tak berdaya dan cuma bisa pasrah dibullying oleh para pelaku.

Orangtua korban akhirnya mengetahui peristiwa yang membuat malu anaknya tersebut.

Diketahui aksi bully itu terjadi di dalam ruang kelas usai jam mengajar guru, Jumat (13/10/2023) lalu.

Orang tua korban berinisial W sendiri menyebut, aksi bullying yang menimpa anaknya diketahui pada siang harinya, setelah mendengar keterangan dari teman korban.

"Pada Sabtu (14/10/2023) pagi, guru sekolah mendatangi rumah kami menjelaskan hal ini. Saya tidak dapat menerima kelakuan anak-anak itu (pelaku) terhadap anak saya (korban)," ujar orang tua korban berinisial W, Minggu (15/10/2023).

W tak habis pikir melihat tingkah laku anak-anak zaman sekarang. Ia menambahkan, orangtua beserta anak-anak yang melakukan bully terhadap anaknya juga sudah datang ke rumahnya, Sabtu (14/10/2023) malam.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved