Tribun Wiki

Ikan Sapu-sapu, Hidup di Air Kotor, Jadi Bakso dan Siomay, Ini Bahayanya Jika Dikonsumsi

Ikan sapu-sapu atau ikan sapu kaca sering kali kita temui di sungai yang kotor. Tapi ada yang mengolah dagingnya menjadi bakso dan siomay

Editor: Array A Argus
INTERNET
Ikan sapu-sapu atau ikan sapu kaca 

Hal itu disebabkan kulit ikan yang tebal dan proporsi ukuran kepala ikan yang relatif besar.

Baca juga: 5 Makanan Pembentuk Batu Empedu yang Bisa Ganggu Kesehatan Tubuh

Bahaya Mengonsumsi Ikan Sapu-sapu

Melansir laman resmi Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (BKIPM KKP), ikan sapu-sapu ini dari famili Loricariidae.

Dampak yang dapat ditimbulkan oleh ikan jenis ini meliputi perubahan struktur lingkungan perairan, gangguan rantai makanan, dan persaingan dengan spesies endemik.

Baca juga: Di Amerika Dilarang, Makan Kangkung Berlebihan Bisa Ancam Kesehatan

Umumnya, ikan ini memiliki warna tubuh coklat hitam kekuningan dengan sirip punggung yang besar.

Jika ikan sapu-sapu yang terpapar logam berat kita konsumsi, ada beberapa dampak yang bisa ditimbulkan.

1. Gatal gatal kulit

Ikan sapu sapu yang telah terkontiminasi dengan sisa bahan industri dan terpapar oleh logam berat, dapat menyebabkan munculnya gatal gatal di seputar rongga mulut.

Tidak hanya itu, dampak dari memakan ikan sapu-sapu yang sudah terpapar limbah bisa menyebabkan gatal-gatal pada kulit.

2. Radang pada lambung

Mengonsumsi siomay atau bakso berbahan ikan sapu-sapu yang terkontaminasi zat berbahaya bisa menyebabkan iritasi pada dinding dan dasar lambung.

Sehingga, kondisi ini dapat memicu peradangan dan peningkatan kadar asam lambung.

3. Kerusakan otak

Mengkonsumsi daging ikan sapu-sapu yang terpapar timbal dan tembaga dapat menyumbat aliran darah seputar otak.

Kondisi ini akan menyebabkan darah terpapar racun, dan oksigen yang masuk ke dalam kepala dapat merusak pembuluh darah otak yang nantinya dapat menyebabakan kerusakan otak permanen.

4. Anemia

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved