Kasus Pembunuhan di Subang

Terungkapnya Detik-detik Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Danu Syok Lihat Amalia Sudah Sekarat

Dua tahun bungkam dan memendam rahasia para pelaku kasus Subang, Danu akhirnya mau jujur ke penyidik Polda Jabar.

Kolase Tribun Medan/HO
Yosef, Tuti, Amalia dan Danu - Terungkapnya Detik-detik Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Danu Syok Lihat Amalia Sudah Sekarat 

TRIBUN-MEDAN.com - Kuasa hukum Muhamad Ramdhanu alias Danu, Achmad Taufan mengungkapkan detik-detik pembunuhan Tuti dan Amalia.

Menurutnya, saat itu Danu terlihat syok dan ketakutan saat melihat Amalia dalam keadaan sekarat.

Sementara Tuti saat itu sudah tergeletak namun, tak diketahui apakah sudah meninggal atau belum.

Karena pengakuan Danu itulah, kini kasus pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu kian terang benderang.

Danu yang pertama kali menyerahkan diri dan mengakui perbuatannya.

Meski bukan eksekutor yang menghabisi Tuti dan Amel, Danu mengaku terlibat dalam pembunuhan sadis di tanggal 17-18 Agustus 2021 itu.

Dua tahun bungkam dan memendam rahasia para pelaku kasus Subang, Danu akhirnya mau jujur ke penyidik Polda Jabar.

Hingga pada Minggu (15/10/2023), Danu pun menyerahkan diri ke polisi.

DANU BUKA SUARA: Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23), tewas dibunuh di rumahnya di Subang, Jawa Barat, pada tahun 2021. Tuti dan Amalia ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Alphard mereka yang diparkir di garasi rumah di Subang pada 18 Agustus 2021. Kini, M Ramdanu alias Danu, mengungkap pelaku pembunuhan ini setelah dua tahun dirahasiakan. Danu merupakan keponakan Tuti yang juga menjadi staf di yayasan korban. (kolase/tangkapan layar youtube)
DANU BUKA SUARA: Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23), tewas dibunuh di rumahnya di Subang, Jawa Barat, pada tahun 2021. Tuti dan Amalia ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Alphard mereka yang diparkir di garasi rumah di Subang pada 18 Agustus 2021. Kini, M Ramdanu alias Danu, mengungkap pelaku pembunuhan ini setelah dua tahun dirahasiakan. Danu merupakan keponakan Tuti yang juga menjadi staf di yayasan korban. (kolase/tangkapan layar youtube) (kolase/tangkapan layar youtube)

Setelahnya, polisi menangkap empat tersangka lainnya yakni Yosef suami sekaligus ayah korban, Mimin istri muda Yosef, serta Arighi dan Abi selaku anak Mimin.

Tahu persis kronologi pembunuhan Tuti dan Amel, Danu mengurai cerita mengejutkan ke pengacaranya, Achmad Taufan.

Dihubungi TribunnewsBogor.com, Achmad Taufan mengungkap detik-detik Danu diajak untuk terlibat dalam pembunuhan ibu dan anak di Desa Ciseuti, Jalan Cagak, Kabupaten Subang tersebut.

Awalnya di tanggal 17 Agustus 2021, Danu yang sedang main game di warnet mendadak dihubungi pamannya, Yosef.

Biasa membantu Yosef sekeluarga, Danu pun menuruti perintah sang paman.

"Danu awalnya lagi di warnet, terus ditemui Pak Yosef, pak Yosef minta dibantu 'udah ikut aja Danu'. Danu masih bingung tapi tetap dibantu," kata Achmad Taufan saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Kamis (19/10/2023).

Segera menjalankan perintah, Danu pun pulang dari warnet menuju ke rumahnya yang tak jauh lokasinya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved